SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 22 Juli 2011

SUKSES PROSPEK DAN MENJUAL PADA ORANG YANG SKEPTIS


Berbisnis di bidang apapun termasuk dalam dunia multi Level Marketing (MLM) tidak terlepas dari sisi menjual baik menjual produk maupun jasa. Dan suatu prestasi yang terbesar apabila pelaku bisnis MLM berhasil memprospek hingga menjual produk kepada orang yang skeptis, yaitu orang yang tidak mudah percaya, penuh curiga, atau sangat berhati-hati terhadap orang lain, karena mereka berhasil menyakinkan seseorang yang tadinya merasa bahwa produk atau jasa yang ditawarkan tidak diperlukan menjadi suatu kebutuhan.
Berikut ini panduan menghadapi orang skeptis dengan 11 cara , menurut Vicky Terrence Davis, William R. Patterson, dan D. Marques Patton yang juga pengarang buku THE BARON SON : VADE MECUM 7.
1.   KENALI PRODUK / JASA
Pahami dengan detil, ketahui kekuatan dan kelemahan produk kita, beri informasi lengkap, dan bila ada pertanyaan bersiaplah untuk mendemontrasikan sebagai respon.
2.   KENALI PROSPEK
Kenali prospek dengan baik, apa motivasi mereka menentukan pilihan dan membeli, dan pahami bagaimana produk anda akan cocok dengan strategi pembelian mereka, agar dapat berkelanjutan.
3.   ANTUSIAS DAN PERCAYA DIRI
Percaya diri dengan sikap dan kata-kata yang akan kita sampaikan, sehingga antusias kita muncul ketika berhadapan dengan orang skeptis yang cenderung ragu, dan hal ini akan membantu mengurangi keraguannya.
4.   JELASKAN DENGAN TRANSPARAN
Informasi yang jelas dan transparan tentang produk, akan memberikan kepercayaan dan ketertarikan untuk membeli.
5.   MERAIH KEPERCAYAAN DENGAN BERASOSIASI
Berusahalah berasosiasi dengan pihak yang direspek oleh prospek kita, banyak orang skeptis yang membeli karena rekomendasi dari orang yang mereka respek. Berusahalah berasosiasi dengan pihak tersebut melalui kerjasama strategis, karena rekomendasi dari mereka berarti berkurangnya penolakkan dan meningkatnya penjualan.
6.   PASTIKAN RABAT, GARANSI DAN FREE TRIAL
Cara-cara ini dapat menarik kepercayaan prospek kita yang skeptis sebelum memutuskan membeli atau tidak, karena setiap orang cenderung ingin membeli barang yang tidak ada resikonya.
7.   ADA PEMBANDING PRODUK
Pahami sifat dari produk kita, apakah produk kita lebih murah bila dibandingkan dengan produk lain dengan kwalitas yang sama? Atau apakah ada sesuatu yang unik dari produk kita? Dan tentunya kita juga harus mengetahui kelemahan dan kekuatan produk kompetitor tersebut.
8.   UTAMAKAN RELATIONSHIP bukan PRODUK
Pelaku bisnis MLM yang terbaik tidak hanya bisa menjual  tetapi juga mampu  menumbuhkan relationship dengan untuk hubungan yang berkelanjutan.
9.   FOKUS PADA BENEFIT DAN NILAI
Orang skeptis umumnya memikirkan keuntungan apa yang akan mereka dapat, sehingga fokuslah bagi kita untuk mengetahui apa yang diinginkan orang skeptis. Penuhi sisi emosional orang skeptis agar minatnya membeli tidak pudar.
10.                ISOLASIKAN PENOLAKAN PROSPEK
Ajukan berbagai pertanyaan yang memperkecil prospek untuk menolak membeli atau bergabung dengan kita. Design pertanyaan sedemikan rupa sehingga prospek setuju dengan kita.
11.               JANGAN TERLIHAT TERLALU BUTUH
Bersikaplah sewajarnya, jangan terlihat terlalu menggebu sehingga mereka tidak melihat kita sebagai pemaksa, tetapi yang terpenting adalah kita telah menjalin relationship dengan mereka.
Pahami kesebelas cara ini agar menyatu menjadi sebuah strategi penjualan yang efektif. Kita akan mulai merasa bahwa ini bukanlah cara yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi adalah suatu strategi penjualan yang komprehensif. Cara-cara ini didesain untuk memberikan panduan untuk menjual pada mereka yang skeptis pada produk atau jasa kita. Selamat Mencoba.
(JOS)

2 komentar:

  1. wow....bisa dicoba itu...tapi adakah trik untuk menjaring prospek agar cpt gbng...atau tips2 lain agar jaringan cpt tersusun.....mohon instruksinya...tks

    BalasHapus
  2. wow....bisa dicoba itu...tapi adakah trik untuk menjaring prospek agar cpt gbng...atau tips2 lain agar jaringan cpt tersusun.....mohon instruksinya...tks

    BalasHapus

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat