SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 22 Juli 2011

MARKETING BISNIS SANG RASULULLAH SAW


Sebagai ummat Nabi Muhammad SAW, tentunya secara sadar kita sangat ingin mentauladani semua sifat dan sikap Sang Rasul dalam kesehariannnya baik sebagai pendakwah, pebisnis maupun sebagai kepala rumah tangga. Semua yang Rasulullah lakukan indah dan santun.  Beliau adalah utusan ALLAH SWT yang terakhir sebagai pembawa kebaikan dan kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.   Bahkan , Michael Hart dalam bukunya, menempatkan beliau sebagai orang nomor satu dalam daftar seratus orang yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sejarah. Menurut Hart, “Muhammad Saw terpilih untuk menempati posisi pertama dalam urutan seratus tokoh dunia yang paling berpengaruh, karena beliau merupakan satu-satunya manusia yang memiliki kesuksesan yang paling hebat dalam dua bidang sekaligus : agama dan dunia”.  Kita harus bangga dan patut mencontoh Sang Rasulullah tercinta dalam semua bidang, tentunya, agar semua yang kita jalani mendapatkan keridhoan ALLAH SWT, terutama dalam hal marketing bisnis yang penuh dengan intrik atau jalan yang bila kita melenceng sedikit maka kita akan mudah tersesat dari jalan yang benar. Berikut ini empat tips Marketing bisnis ala Rasulullah SAW yang dikutip dari situs niriah.com :
1. Jujur adalah Brand
Saat berbisnis  Nabi Muhammad SAW muda  dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin ketika  berhubungan dengan customer maupun pemasoknya, dimana  Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi  istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah juga  kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.

2. Menghormati Customer
Dalam berbisnis Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli, sejalan dengan hadits yang beliau sampaikan, "Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri."

3. Tepat  Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi  janji-janjinya. Firman ALLAH SWT, "Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu." (QS Al Maidah 3).
Hal ini mencerminkan bahwa Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).

4. Segmentasi cara Rasulullah SAW
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Beliau selalu menunjukkan bagus atau tidaknya kualitas suatu barang, bila ada yang kurang bagus, maka dijual dengan harga yang murah, inilah segmentasi yang diajarkan rasul kepada kita.

Demikian mulia Rasulullah memberikan tauladan  kepada kita  untuk berbisnis   dengan cara yang jujur dan  santun , Mitraniaga AHAD-NET yang selalu optimis, bisakah kita menjalankan bisnis di AHAD-NET menduplikasi marketing bisnis ala Rasulullah ?  INSYA ALLAH....BISA...mari kita tekadkan dan niatkan bahwa kita BISA...
(JOS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat