SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 25 Juli 2011

MENIKAHLAH, MAKA KAU AKAN KAYA


Hari ini ada pelajaran menarik yang aku dapat tepatnya di pagi hari tadi. Sambil membeli nasi uduk si ibu, saya banyak bertanya pada si ibu penjual nasi uduk itu.
"Koq rumahnya sepi Bu, pada kemana?" tanyaku, karena sepengetahuanku, ibu penjual nasi uduk ini punya beberapa orang putra dan putri, namun aku juga tidak begitu kenal dengan anak-anak si ibu.
"Ada sih Neng, tapi masih pada tidur, cucu lagi nginep." sahut si ibu, sambil melayani nasi uduk pesananku.
"Loh emangnya, anak-anak ibu udah pada nikah semua ya?" selidikku lagi.
"Iya neng, yang perempuan udah nikah, dan alhamdulillah udah punya rumah, tuh rumahnya dibelakang rumah ibu." jelas si ibu, sambil memasukkan kerupuk kedalam bungkusan nasi uduk.
"Ngontrak atau udah punya rumah sendiri Bu?" tanyaku lagi.
"Alhamdulillah, sudah punya rumah sendiri, kemarin beli 30 meter, sedikit sih, tapi alhamdulillah kebeli. Semeternya satu juta dua ratus ribu, dan sekarang udah dibikinin rumah, tingkat 2 neng." papar ibu penjual nasi.
"Wah enak ya Bu, udah punya rumah di Jakarta, walau sedikit tapi hasil jerih payah sendiri, lagi pula bisa dekat sama ibu. emang kalau rezeki gak kemana Bu, saya saja belum punya rumah sendiri Bu, dari hasil kerja saya" kataku lagi
"Iya neng, Alhamdulillah...Ohya neng nih nasi uduknya dipisahkan gak sayurnya?" tanya ibu reisi, demikian nama di penjual nasi uduk.
"Dipisah saja Bu, supaya nasi uduknya gak mekar" pintaku.
"jadi berapa Bu?"
"Dua belas ribu neng." kata si ibu
Kuberikan uang dua puluh ribuan dari kantong jaketku, dan setelah menerima uang kembalian, segera kunaiki beat kesayanganku, dan ingin segera kusantap bersama keluargaku nasi uduk Ibu reisih.

Dari pengalamanku pagi ini, rasanya aku percaya bahwa dengan kalimat "MENIKAHLAH, MAKA KAU AKAN KAYA". Bagaimana Tidak??? kalau melihat  kehidupan si ibu penjual nasi uduk tadi, sangat sederhana, begitupun anak-anak si ibu sebelum menikah. Namun berkat kekuatan hati dan fikiran untuk terus berusaha memperbaiki kondisi hidup serta adanya jaminan bahwa orang yang telah menikah akan kaya itulah yang membuat kehidupan si ibu dan sang anak menjadi memiliki sesuatu yang tadinya tidak punya menjadi punya.
Sehingga, bagi Anda yang belum menikah, maka segeralah menikah, jangan ditunda lagi, karena sesungguhnya Allah telah berjanji untuk menjamin rezeki setiap hamba-Nya yang selalu berserah kepada-Nya. Semoga Allah SWT memudahkan jodoh setiap insan yang hingga detik ini belum menemukan jodohnya, Insya Allah jodoh itu akan segera datang, yakinlah!!!, Sesungguhnya Allah SWT beserta kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat