SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 19 Maret 2012

BIHUN KUNING KUAH ASAM PEDAS DAHSYAT


berikut in resep bihun asam pedas dahsyat enaknya, yang merupakan maakan favorit waktu saya sekolah di SD Kebon Jeruk, namun apa resep ini sama atau tidak yang pasti ada modifikasi dari resep saya dan insya allah rasanya enak banget.

Bahan : 
Bihun seperempat
Kacang tanah, cabe, bawang merah, asem, terasi, bubuk kunyit, air , jeruk limau, garam dan air

Cara membuat Bihun :
masak air sampai mendidih, masukan garam secukupnya juga bubuk kunyit, kemudian masukan bihun aduk aduk sampai lembut , kemudian angkat dan tiriskan.

Cara membuat kuah:
kacang tanah ukuran segenggam di goreng sampai matang, angkat dan tiriskan
iris bawang merah, dan di goreng setengah matang, angkat
goreng terasi dan cabe , kemudian angkat
rendam asam jawa den gan air panas , hancurkan dan disaring
semua bahan yang sudah digoreng , diblender atau dihancurkan, beri garam dan sedikit penyedap lalu tuang ke mangkok. tambahkan perasan jeruk limau.

Cara penyajian: 
Masukan ke atas piring bihun sesuai kebutuhan kemudian tuangkan kuahnya diatas bihun. dapat di sajikan untuk beberapa piring. Tambahkan kerupuk merah agar lebih dahsyat.

Kuah dituangkan ke atas bihun bila ingin makan saja, jadi bihun bisa di santap kapan saja di hari yang sama.
WARISAN, harta yang tidak lelah meraihnya


Mengusik peninggalan orang tua yang tidak perlu bersusah payah rasanya mudah sekali dan tak sedikit yang terkadang berakhir dengan kemarahan, putusnya tali silaturrahim ataupun adanya pihak yang merasa mau menang sendiri dan menguntungkan secara kacamata dunia. Banyak sekali contoh di sekitar kita yang mengalami hal yang sama hingga banyak yang ceritanya diangkat ke layar lebar, sinetron ataupun kisah lainnya.

Tak terbayangkan bagaimana bila harta warisan bisa membuat sesama saudara harus berpisah, awalnya baik-baik saja, lalu hanya karena pembagian yang tidak cocok lantas bertengkar dan tidak bertegur sapa. Dan alangkah sedihnya bila peninggalan rumah dimana tempat kelahiran, masa tumbuh, pernikahan harus dipecah dan dibagi, hingga tidak ada tempat sejarah untuk tempat cerita anak cucu, yang ada mungkin hanya kata-kata 
' dulu....mama tinggal di sini, atau papa dulu sering main di sini" hehehe lucu juga sih tapi sangat mengiris hati. namun inilah kehidupan  semua harus dilalui tahapan-tahapannya. Perlahan tapi pasti mungkin saat itu akan datang, namun hindari pertengkaran dan putusnya silaturahim. 

Anggap saja warisan yang kita dapat adalah hadiah tak teduga atau uang kaget, jangan minta dan berharap yang berlebih. Yang terpenting usaha maksimal dari tenaga kita dan jangan mengharap dari yang lain, hanya pada Allah swt tempat segala harapan berlabuh.

Sabtu, 17 Maret 2012

TERPASUNG

Kalau diri sudah merasa terpasung dengan keadaan, ibarat jiwa yang terpenjara bahkan raga pun demikian. Apakah ada yang senang dalam kondisi seperti ini? semua yang dilakukan salah, serba salah, bingung serba bingung, arahan tidak jelas, apa yang dicita-citakan dan direncanakan belum dicapai dan terpenuhi, usia terus bertambah tetapi yang diinginkan belum juga ada. Ingin melangkah namun tak tahu harus bagaimana, begini tidak boleh dan begitupun jangan, lalu kapan harus memulai? memulai sendiri rasanya lebih lambat, memulai dengan dua kepala kalau tidak fokus justru akan terlunta-lunta, kasihan yang lainnya, lalu yang baik yang bagaimana, BANGKIT....LUPAKAN HARAPAN LAMA....SEGERA JEMPUT DUNIA BARU....BANYAK ASA MENUNGGU DI DEPAN....THE NEXT IS YOUR FUTURE...DO THE BEST....

CUKUP ALLAH SWT TEMPAT MENGGANTUNGKAN HARAPAN


Manusia boleh memiliki banyak harapan di dunia ini entah itu harapan kepada potensinya, pekerjaannya, hartanya ataupun harapan kepada orang lain, namun jangan lupa bahwa allah yang memiliki segalanya, allah yang memegang janji yang paling tepat kepada hambanya. Apalagi janji terhadap manusia , tidak bisa dipegang, cukup allah swt sebaik-baik pemegang janji. Serahkan sepenuhnya pada allah, lakukan kegiatan yang positif untuk menggapai harapan, lupakan masa lalu yang tidak menyenangkan serta raih harapan itu penuh dengan keikhlasan, insya allah selalu ada jalan. yakinlah....
UJIAN ALLAH ADALAH PROSES UNTUK SUATU KEINDAHAN


Menyitir dari kalimat seorang ustad ternama di televisi pagi ini  bahwa :" Manusia akan diuji dengan ujian yang menyenangkan dan ujian yang sebaliknya, namun terkadang banyak manusia yang hanya siap dengan mental menerima ujian yang menyenangkan saja namun lupa untuk menyiapkan mental untuk ujian yang lainnya".

Ujian yang allah swt berikan ke kita tidak serta merta adalah kesedihan, namun yakinlah bahwa ujian itu untuk membawa kita pada kebaikan diri kita sekarang dan yang akan datang. Bisa jadi sekarang kita tidak punya apa maka esok kita akan memiliki banyak hal, sekarang kita belum nikah maka besok kita akan mendapatkan jodoh yang terbaik untuk kita, allah akan memberikan jodoh yang kita butuhkan dan yang kita inginkan dan tentunya selalu yang lebih baik yang bisa membawa kita kepada kebaikan dunia dan akhirat yang menjaga kepada maksiat dan menghantar pada kehidupan akhirat yang menyenangkan. Serahkan semuanya pada allah karena allah lah yang maha menyelesaikan semua urusan dengan sebaik-baiknya, allahu alam bishowab
KU TAKUT MAUTKU


Tidak ada yang lebih mengerikan didunia ini ketika akan menghadap maut. Karena belum pernah bertemu maut, maka banyak orang yang mengabaikan akan pertemuan ini. padahal pertemuan yang paling menyeramkan adalah bertemu dengan maut. Kalau amal sholeh banyak masih sangat lumayan, namun bagaimana kalau amal tidak ada, maksiat merajalela, banyak dusta, janji sering ingkar, tidak mencontoh sunnah rasul, sering dzolim, ihh naudzubilah min dzalik kalau yang demikian bagaimana rupa malaikat maut ketika akan menjemput kita?
Kalau ingat maut jadi gak kepingin apa-apa, namun kalau sudah lupa, hanya dunia yang diikuti, nafsu dituruti, ya allah pertemukan aku dengan amalan yang dapat membawaku pada kenyamanan dalam maut dan kerinduan bertemu Engkau Ya Allah, Amin
TERPURUK


Rasanya ngeri sekali bila mengalami kondisi diatas, apa yang dilakukan salah, tidak berbuah, bahkan hanya buang-buang waktu saja. Terpuruk biasanya akan memainkan perasaan, hati dan fikiran. Rasa iri menggelayut ketika melihat teman sepermainan, sekuliahan bisa keluar negeri, punya keluarga, punya anak-anak dan pekerjaan yang bagus. Namun apakah itu akan membuat kita kufur dengan nikmat ALLAH? hanya kita yang mampu memanajemen hati kita hingga terpuruk dalam diri kita menjadi kebangkitan yang baru.
BAGAI BURUNG DISANGKAR EMAS


Hidup disangkar emas, tapi aku tak bebas 
Maaf-maaf saja....
Beginiku tak boleh begini ku dilarang
Aduh... bisa makan hati

Begitulah sedikit syair lagu yang pernah saya hapal sewaktu saya masih SMP mungkin sekitar tahun 90 an. Ternyata kebebasan yang terkekang bukanlah suatu pilihan yang menyenangkan, mungkin hanya senang di awal dan permulaan saja, selebihnya hatilah yang bisa menilai. Karena itu banyak sekali penyanyi yang mau menyanyikan lagu yang senada dengan lirik diatas, salah satunya seperti " Bagai burung di dalam sangkar" yang pernah hits oleh Nafa Urbach. Burung  memiliki kemampuan untuk terbang jauh , tinggi, dan bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, namun kenapa burung harus di masukkan ke dalam sangkar? walaupun sangkarnya terbuat dari emas sekalipun, maka burung itu akan mati, tak kreatif, tak bermanfaat bahkan secara tidak langsung perlahan namun pasti kita tanpa sengaja tengah membunuh dan mengantar burung tersebut je arah kematian sang burung. Apakah Anda mau menjadi burung tersebut? atau Anda yang menyangkar buurung tersebut? yuk kita intropeksi
SULIT MEMUTUSKAN???

Pernahkah Anda merasakan tidak bisa mengambil keputusan sedikitpun dalam hidup Anda? Apabila hal ini Anda rasakan, maka SELAMAT untuk Anda bahwa diri Anda saat ini sedang dijajah, baik di jajah oleh fikiran Anda sendiri, Hati Anda atau mungkin orang lain. Solusinya berfikirlah dengan bijaksana, buat plus minusnya dan diskusikan pada Allah karena Allah SWT yang Maha mempunyai jawaban