SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 25 Juli 2011


                      BERANI MENJADI IBU

Sebagai seorang wanita ,tidak banyak yang berani untuk benar benar hanya menjadi Ibu ,kita lebih memilih dan bangga menjadi wanita karier yang pinter dan manis,segala kebutuhan anak dan suami cukup dengan pembantu di rumah atau biar pantas kita jadi istri yang setia sesekali kita beres beres pekerjaan rumah dan memasak buat suami dan anak,menjadi ibu adalah alternatif terakhir  manakala kita sudah tidak bisa lagi menyalurkan kemampuan dan bakat kita untuk berkarya,kalau toh pun jadi ibu ya ibu yang bekerja bukan ibu yang hanya dirumah jaga anak dan tunggu suami,inilah barangkali,yang selama ini menjadi mindset kebanyakan dari kita,kebanyakan kita lebih siap jadi istri, dalam bahasa arab istri artinya zaujah artinya dikawini,jadi istri akan berfungsi sebagai istri manakala kebutuhan biologis suami terpenuhi ,maka demikian juga  orientasi wanita yang memfungsikan diri sebagai istri adalah bagaimana dia bisa memenuhi kebutuhan materi dan biologis dia dalam kehidupan,hanya itu bukan yang lainnya.
Berbeda dengan menjadi seorang ibu ,adalah posisi yang paling mulia dalam Islam,sampai sampai Rosulullah menjawab tiga lebih banyak kebaktian itu diberikan kepada seorang ibu daripada seorang ayah ketika seorang sahabat bertanya kepada beliau tentang berbakti kepada orangtua, dalam bahasa arab kata ibu disebut dgn ummu,ummu artinya induk,pokok,inti,pelindung, kata ummu pun digunakan sebagai nama lain al fatehah yaitu ummul kitab artinya inti dari quran,juga nama mekkah yaitu ummul qura artinya kota sentral ,jadi ummu atau ibu itu adaalah pusat dari kehidupan dan masa depan perabadan maka kita pun mengenal  peribahasa “ibu adalah madrasah/sekolah awali suatu generasi,” mengapa ?karena segala bentuk  belaian kasih sayang dan belaian tangan ibu pada anaknya akan membentuk karakter mereka, tutur kata ibu kan menjadi panduan hidup sang anak, Dan kalau hari ini bangsa ini kita kehilangan karakter ahlakkul karimah ini menunjukan bahwa bangsa ini sebenarnya  telah kehilangan kasih sayang seorang ibu,dan ini terjadi karena kita lebih suka memilih tidak menjadi seorang IBU.maka kita harus berani jadi seorang ibu agar kelak bangsa ini menjadi baik.
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat