SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 19 Oktober 2015

Sedikit ilustrasi:

KOPI

Seorang pria muda datang pada ibunya dan mengeluh tentang banyak permasalahan dalam kehidupannya.

Namun betapa kagetnya, karena ternyata ibunya hanya diam saja, seolah tidak ingin mendengarkan keluh kesahnya.
Bahkan sang ibu malah masuk ke dapur dan anaknya terus bercerita sambil mengikutinya.

Sang ibu lalu memasak air.
Sampai airnya mendidih, lalu sang ibu menuangkan 'Air Panas Mendidih' itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.

Di gelas pertama ia masukkan WORTEL, di gelas kedua, ia masukkan TELUR, dan di gelas ketiga, ia masukkan KOPI.

Setelah menunggu beberapa, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:
• WORTEL yang KERAS  menjadi LUNAK,
• TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS,
• dan KOPI menghasilkan aroma yang HARUM.

Lalu sang ibu menjelaskan:
“Nak..... MASALAH DALAM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH.
Namun, sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya.

Kita bisa menjadi Lembek seperti Wortel, mengeras seperti Telur, atau harum seperti KOPI.

Wortel dan telur bukan mempengaruhi air, tetapi malah berubah karena air mendidih itu,
sementara KOPI malah mengubah AIR, membuatnya menjadi HARUM.

”Setiap Masalah, selalu tersimpan Mutiara Iman yang berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja.
Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang?

Ada 3 reaksi orang saat masalah datang:
• Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh (seperti wortel tadi) dan mengasihani diri sendiri.
• Ada yang mengeras (seperti telur), marah dan berontak kepada Tuhannya...
• Ada juga yang justru semakin harum (seperti KOPI), menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.
Ada kalanya Tuhan  sengaja menunda pertolonganNYA.
Apa tujuannya?
Agar kita belajar percaya dan setia!

Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Tuhan selesaikan..
HIDUPLAH SEPERTI POHON KORMA


Pohon korma lazim di jumpai di Timur Tengah,

dgn kondisi tanah yg kering, gersang, tandus & kerap di hantam badai gurun yg dahsyat,

hanya pohon korma yg bisa bertahan hidup.

Tak berlebihan kalo pohon korma di anggap sebagai pohon yg tahan banting.

Kekuatan pohon kurma ada di Akar²nya.

Petani di Timur Tengah menanam biji korma ke dalam lubang pasir lalu di tutup dgn batu.

Mengapa biji itu harus di tutup batu ?

Ternyata batu tsb memaksa pohon korma berjuang untuk tumbuh ke atas.

Justru karena pertumbuhan batang mengalami HAMBATAN,

hal tsb membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal.

Setelah akarnya menjadi kuat,

barulah biji pohon korma itu bertumbuh ke atas,

b a h k a n bisa menggulingkan batu yg menekan di atasnya.

Di tekan dari atas,
s u p a y a bisa mengakar kuat ke bawah.

Bukankah itu PRINSIP kehidupan yg luar biasa?

Sekarang kita tau mengapa TUHAN kerapkali mengijinkan tekanan hidup selalu datang.

Bukan untuk melemahkan & menghancurkan kita,

s e b a l i k n y a TUHAN mengijinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita BERAKAR semakin KUAT.

Tak sekedar bertahan,
t a p i ada waktunya benih yg sudah mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yg selama ini menekan kita.

Kita akan keluar menjadi Pemenang Kehidupan (Peraih Reward),

& TUHAN sudah mendesain kita seperti pohon korma.

“Orang benar akan bertunas seperti pohon korma.”

Milikilah selalu Positif Thinking bahwa tekanan hidup tak akan pernah bisa melemahkan,

j u s t r u tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi Pemenang Kehidupan.