SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 19 Agustus 2019

๐Ÿ€๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐Ÿ€
*Kuliah Ramadhan Hari Kedelapanbelas*

TASYAHUD AKHIR : MEMINTA PERLINDUNGAN DARI 4 HAL

@ Cahyadi Takariawan, Dewan Pembina LazisQu


Pada raka'at terakhir, usai sujud yang kedua, kita melakukan duduk tasyahud akhir, yang merupakan rukun shalat, sebagaimana penjelasan Imam An Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Cara duduk tasyahud akhir adalah dengan tawarruk, yaitu duduk di lantai, kedua kaki diletakkan di sebelah kanan pinggang, kaki kiri dibentangkan, sedangkan kaki kanan ditegakkan.

Dalam hadits Abu Humaid As Sa’idi Ra beliau berkata:

ูุฅุฐุง ุฌู„ุณ ููŠ ุงู„ุฑูƒุนุชูŠู† ุฌู„ุณ ุนู„ู‰ ุฑุฌู„ٌู‡ ุงู„ูŠุณุฑู‰، ูˆู†ุตุจ ุงู„ูŠู…ู†ู‰، ูˆุฅุฐุง ุฌู„ุณ ููŠ ุงู„ุฑูƒุนุฉ ุงู„ุขุฎุฑุฉ، ู‚ุฏู… ุฑุฌู„ٌู‡ ุงู„ูŠุณุฑู‰، ูˆู†ุตุจ ุงู„ุฃุฎุฑู‰، ูˆู‚ุนุฏ ุนู„ู‰ ู…ู‚ุนุฏุชู‡

“Nabi Saw jika duduk dalam salat di dua raka'at pertama beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki kanan. Jika beliau duduk di raka,'at terakhir, beliau mengeluarkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya dan duduk di atas lantai.” Hadits Riwayat Bukhari no. 828 dan Muslim no. 226.

Bacaan ketika tasyahud akhir sama dengan saat tasyahud awal:

ุงู„ุชَّุญِูŠَّุงุชُ ุงู„ْู…ُุจَุงุฑَูƒَุงุชُ ุงู„ุตَّู„َูˆَุงุชُ ุงู„ุทَّูŠِّุจَุงุชُ ู„ِู„َّู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒَ ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุจِู‰ُّ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْู†َุง ูˆَุนَู„َู‰ ุนِุจَุงุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ

Namun ditambah dengan:

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ، ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ، ูƒَู…َุง ุตَู„َّูŠْุชَ ุนَู„َู‰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ، ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠุฏٌ ู…َุฌِูŠุฏٌ ، ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ، ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ، ูƒَู…َุง ุจَุงุฑَูƒْุชَ ุนَู„َู‰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ، ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ، ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠุฏٌ ู…َุฌِูŠุฏٌ

“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shalaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid.Allahumma barik ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid.

Ya Allah, semoga shalawat terlimpah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana shalawat terlimpah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.Ya Allah semoga keberkahan terlimpah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana engkau berkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” Hadits Riwayat Bukhari no. 6357, Muslim no. 406.

Ditambah lagi dengan doa meminta perlindungan dari empat perkara, sebagaimana hadits dari Abu Hurairah:

ุฅِุฐَุง ูَุฑَุบَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุชَّุดَู‡ُّุฏِ ุงู„ุขุฎِุฑِ ูَู„ْูŠَุชَุนَูˆَّุฐْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุฃَุฑْุจَุนٍ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆَู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ ูˆَู…ِู†ْ ูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุญْูŠَุง ูˆَุงู„ْู…َู…َุงุชِ ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ْู…َุณِูŠุญِ ุงู„ุฏَّุฌَّุงู„ِ

“Jika salah seorang di antara kalian selesai tasyahud akhir (sebelum salam), mintalah perlindungan pada Allah dari empat hal: siksa neraka jahannam, siksa kubur, penyimpangan ketika hidup dan mati, serta kejelekan Al Masih Ad Dajjal.” Hadits Riwayat Muslim no. 588.

Sedangkan doa yang diajarkan oleh Nabi Saw adalah:

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ ูˆَุนَุฐَุงุจِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุญْูŠَุง ูˆَุงู„ْู…َู…َุงุชِ ูˆَุดَุฑِّ ุงู„ْู…َุณِูŠุญِ ุงู„ุฏَّุฌَّุงู„ِ

“Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri, wa ‘adzabin nar, wa fitnatil mahya wal mamat, wa syarri fitnatil masihid dajjal.

Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal.” Hadits Riwayat Muslim no. 588.

Setelah itu berdoa dengan doa apa saja yang diinginkan. Dalam hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda:

ุฅِุฐَุง ุชَุดَู‡َّุฏَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَู„ْูŠَุชَุนَูˆَّุฐْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุฃَุฑْุจَุนٍ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆَุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ ูˆَูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุญْูŠَุง ูˆَุงู„ْู…َู…َุงุชِ ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ْู…َุณِูŠุญِ ุงู„ุฏَّุฌَّุงู„ِ ุซُู…َّ ูŠَุฏْุนُูˆ ู„ِู†َูْุณِู‡ِ ุจِู…َุง ุจَุฏَุง ู„َู‡ُ

“Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud, maka mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara yaitu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari kejelekan Al Masih Ad Dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri dengan doa apa saja yang ia inginkan.” Hadits Riwayat An Nasa’i no. 1310. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih.

Di bagian akhir dari shalat, kita dituntunkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal:

1. Siksa neraka jahannam

2. Siksa kubur

3. Penyimpangan ketika hidup dan mati

4. Kejelekan Al Masih Ad Dajjal.

Sejak berdiri di raka'at pertama, kita sudah meminta petunjuk jalan lurus, saat tasyahud akhir, kita kembali meminta perlindungan kepada Allah agar terhindar dari penyimpangan ketika hidup dan mati, serta terhindar dari kejelekan Dajjal.

Ditambah permintaan yang menjamin keselamatan kita kelak ketika sudah meninggal dunia, yaitu terjauhkan dari siksa kubur dan terjauhkan dari siksa neraka jahannam.

Semoga Allah jauhkan kita semua dari empat hal yang sangat mengerikan tersebut, agar selamat dan bahagia hidup kita sejak di dunia hingga di akhirat. Jangan lupa, perbanyak sedekah, mumpung ketemu bulan penuh berkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat