SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 19 Agustus 2019

❤kisah menjelang tidur ❤

*❣"ALLOHUmma Sholli ala Sayyidina Mohammad wa ala Aali Sayyidina Mohammad..."❣*

😭😭😭😭😭😭😭
*"Cerita Yang Tak Pernah Ada Bosannya Dan Sangat Teramat Mengharukan..."*
😭😭😭😭😭

*Assalamu Alaikum Wr. Wb...*

Kisah ini terjadi pada diri Rosululloh SAW sebelum wafat.
Rosululloh SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga keadaan beliau sangat lemah.

Pada suatu hari, Rosululloh SAW meminta Sayyidina Bilal memanggil semua Sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah Masjid dengan para Sahabat.
Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendapat Taushiyah dari Rosululloh SAW.

Beliau duduk dengan lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat,
menahan sakit yang tengah dideritanya.

Kemudian Rosululloh SAW bersabda : "Wahai  sahabat-sahabatku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu,
bahwa sesungguhnya ALLOH SWT itu adalah satu-satunya TUHAN yang layak dan berhak serta wajb disembah...??? "

Semua Sahabat menjawab dengan suara bersemangat,
"Benar duhai Rosululloh,
Engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya ALLOH SWT adalah satu-satunya TUHAN yang layak dan berhak serta wajib disembah."

Kemudian Rosululloh SAW bersabda :
"Persaksikanlah ya ALLOH... Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka."

Kemudian Rosululloh SAW bersabda lagi,
dan setiap apa yang Rosululloh sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

Akhirnya sampailah pada satu pertanyaan yang menjadikan para Sahabat sedih dan terharu.

Rosululloh SAW bersabda :
"Sesungguhnya,
aku akan pergi menemui ALLOH SWT,
Dan sebelum aku pergi,
aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia.
Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua.
Adakah aku berhutang kepada kalian...?
Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut.
Karena aku tidak mau bertemu dengan ALLOH SWT dalam keadaan berhutang dengan manusia."

Ketika itu semua para Sahabat diam,
dan dalam hati masing-masing berkata "Mana ada Rosullulloh SAW berhutang dengan kita...? Kamilah yang banyak berhutang kepada Rosululloh".

Rosululloh SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba-tiba bangun seorang lelaki yg bernama UKASYAH, seorang sahabat, mantan preman sebelum masuk Islam, dan dia berkata :

"Duhai Rosululloh...
Aku ingin sampaikan masalah ini.
Seandainya ini dianggap hutang,
Maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa".

Rosululloh SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah".

Maka Sayyidina Ukasyah pun mulai bercerita :
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, suatu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cemeti ke belakang kuda.
Tetapi cemeti tersebut tidak kena pada belakang kuda, tapi justeru terkena pada dadaku, karena ketika itu aku berdiri dibelakang kuda yang engkau tunggangi duhai Rosululloh".

Mendengar itu,
Rosululloh SAW berkata : "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yang sama."

Dengan suara yang agak tinggi, Sayyidina Ukasyah berkata : "Kalau begitu aku ingin segera melakukannya duhai Rosululloh."

Sayyidina Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah kepada Sayyidina Ukasyah.
"Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah. Bukankah Rosululloh sedang sakit...??!!!

Sayyidina Ukasyah tidak menghiraukan semua itu.
Rosululloh SAW meminta Sayyidina Bilal mengambil cambuk di rumah Sayyidah Fatimah, Putrinya.

Sayyidina Bilal meminta cambuk itu dari Sayyidah Fatimah,
Kemudian Sayyidah Fatimah bertanya : "Untuk apa Rosululloh meminta cambuk ini wahai Bilal...?"

Sayyidina Bilal menjawab dengan nada sedih: "Cambuk ini akan digunakan Ukasyah untuk memukul Rosululloh."

Terperanjat dan menangislah Sayyidah Fatimah, seraya berkata:
"Kenapa Ukasyah hendak memukul Ayahku Rosululloh...?
Ayahku sedang sakit,
kalau mau memukul,
pukullah aku anaknya".

Sayyidina Bilal menjawab : "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua".

Sayyidina Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikannya kepada Sayyidina Ukasyah.
Setelah mengambil cambuk itu,
Sayyidina Ukasyah menuju ke hadapan Rosululloh SAW.

Tiba-tiba, Sayyidina Abu Bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata : "Ukasyah... kalau kamu hendak memukul,
pukullah aku..!!
Aku adalah orang yang pertama beriman dengan apa yang Rosululloh SAW sampaikan.
Akulah sahabatnya di kala suka dan duka.
Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku".

Rosululloh SAW bersabda : "Duduklah wahai Abu Bakar.
Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Sayyidina Ukasyah menuju ke hadapan Rosululloh SAW. Kemudian Sayyidina Umar bin Khattab berdiri menghalangi Sayyidina Ukasyah sambil berkata :

"Ukasyah...
kalau engkau mau mukul, pukullah aku.
Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Mohammad, bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya. Itu dulu. Sekarang, tidak boleh ada seorang pun yang boleh menyakiti Rosululloh Mohammad SAW.
Kalau engkau berani menyakiti Rosululloh,
maka langkahi dulu mayatku..!!"

Lalu dijawab oleh Rosululloh SAW :
"Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Sayyidina Ukasyah menuju ke hadapan Rosululloh, dan tiba-tiba berdirilah Sayyidina Ali bin Abu Thalib, sepupu sekaligus menantu Rosululloh SAW.

Dia menghalangi Sayyidina Ukasyah sambil berkata : "Ukasyah, pukullah aku saja. Darah yang sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah".

Lalu dijawab oleh Rosululloh SAW :
"Duduklah wahai Ali,
ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah semakin dekat dengan Rosululloh SAW. Tiba-tiba tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rosululloh SAW yaitu Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husen.

Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon...
"Wahai Paman,
pukullah kami Paman, Kakek kami sedang sakit,
Pukullah kami saja wahai Paman,,
sesungguhnya kami ini Cucu kesayangan Rosululloh SAW.
Dengan memukul kami, sesungguhnya itu sama dengan menyakiti Kakek kami,, wahai Paman."

Lalu Rosululloh SAW berkata : "Wahai Cucu-cucu kesayanganku, duduklah kalian.
Ini urusan kakek dengan Paman Ukasyah".

Begitu sampai di tangga mimbar,
dengan lantang Sayyidina Ukasyah berkata :

"Bagaimana aku mau memukul engkau duhai Rosululloh. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini..!!"

Rosululloh SAW memang manusia terbaik. Kekasih ALLOH itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rosululloh SAW didudukkan pada sebuah kursi, lalu dengan suara tegas Sayyidina Ukasyah berkata lagi :

"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju,
duhai Rosululloh."

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Sayyidina Ukasyah.
Tanpa berlama-lama dalam keadaan lemah, Rosululloh SAW membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rosululloh yang sangat indah sedang beberapa batu terikat di perut Rosululloh SAW, pertanda Rosululloh sedang menahan lapar...

Kemudian Rosululloh SAW berkata :
"Wahai Ukasyah,
Segeralah dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Nanti ALLOH SWT akan Murka padamu."

Sayyidina Ukasyah langsung menghambur menuju Rosululloh SAW...  Cambuk di tangannya ia buang jauh-jauh. Kemudian ia peluk tubuh Rosululloh SAW se-erat-eratnya sambil menangis sejadi-jadinya...

Sayyidina Ukasyah berkata :
"Duhai Rosululloh, Ampuni aku,
Maafkan aku;
Mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau duhai Rosululloh. Sengaja aku melakukannya, agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu...
Karena Engkau pernah mengatakan "Barang siapa yang kulitnya pernah bersentuhan denganku, maka diharamkan api neraka atasnya."

Seumur hidupku aku bercita-cita dapat memelukmu.
Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka.

Dan sungguh aku takut dengan api neraka.
Maafkan aku duhai Rosululloh..."

Rosululloh SAW dengan senyum berkata :

"Wahai sahabat-sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat Ahli Syurga, maka lihatlah Ukasyah..!!"

Semua sahabat menitikkan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah SAW.

SEMOGA dengan membaca ini, bila ada air mata, ini membuktikan Kecintaan kita kepada Kekasih ALLOH SWT...

*ALLOHUumma Sholli ala Sayyidina Mohammad.*
*ALLOHUumma sholli alaihi wa Alihi wa Shohbihi wassalam...*

*Semoga ALLOH SWT selalu Mengampuni, Merohmati dan Meridloi kita semua. Aamiin...🀲🏻*

Jangan sampai kisah  ini kalah populer dibanding berita-berita yang bertebaran saat ini... !!
                                                                                    *❤Seluruh dunia mencintai Nabi Mohammad SAW.❤*

*KITA SEMUA UMMAT ROSULULLOH SAW..!!!*

   *ALLOHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MOHAMMAD WA ALA AALI SAYYIDINA MOHAMMAD*

*❤Ψ§Ω„Ω„ّٰΩ‡Ω… Ψ΅َΩ„ِّ ΨΉَΩ„َی Ψ³َيِّΨ―ِΩ†َΨ§ Ω…ُΨ­َΩ…َّΨ―ٍ وَ ΨΉَΩ„َی Ψ§ٓΩ„ِ Ψ³َيِّΨ―ِΩ†َΨ§ Ω…ُΨ­َΩ…َّΨ―ο·Ί❤*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat