“ SEMUA
BULAN ISTIMEWA“
Kita semua tahu bahwa Tuhan adalah maha berkehendak dan maha
berkuasa atas segala sesuatu, pun demikian tuhan tidak menciptakan alam semesta
ini sekali jadi, tetapi melalui enam masa 'fi sittati ayam', manusia pun
diciptakan oleh tuhan melalui proses yang panjang, dari tidak ada menjadi ada,
walaupun sesungguhnya semuanya telah terencanakan oleh tuhan dan tertulis di
dalam kitabnya. Allah menciptakan kita dalam suatu proses yang panjang karena
ada suatu tujuan yang sesungguhnya sangat penting bagi kita. Untuk apa kita
hidup kalau hanya sekedar mengisi ruang kosong di Alam ini, hidup tak nyaman
mati pun tak mau, terus hidup dalam kesesatan, tidak berkembang dan tak berarti
adanya ataupun tak adanya.. maka perlu bagi kita berusaha mencari tahu tujuan
Tuhan menciptakan kita, akan lebih baik jika kita menjadikan Tuhan sebagai
tujuan kita, lalu kita berkomitmen pada tujuan itu.
Dalam hidup ini, Tuhan memberikan kita
waktu sampai 12 bulan, masa yang terus berulang-ulang sepanjang hidup kita.
Sesungguhnya di dalam waktu yang telah diberikan tuhan itu ada misteri
didalamnya sehingga Tuhan-pun sampai bersumpah demi waktu, sesungguhnya manusia
itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang percaya dan berkarya baik dan yang
saling menasehati kepada prinsip-prinsip kebenaran dan saling menasehati untuk
bersabar.
Masa pejalanan manusia hanya ada 12 bulan di sisinya, bermula dari bulan ramadhan, syawal, dzul-Qaidah, Dzul-Hajj, Muharram, Shafar, Rabi'ul Awwal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab hingga Sya'ban. Dalam hal ini, Ust. Aqib mengawalkan bulan Ramadhan karena terinspirasi sebuah hadist "Barang siapa berpuasa di bulan ramadhan dengan iman dan Ihtisab maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan akan datang dan kembali suci seperti anak yang baru lahir".
Masa pejalanan manusia hanya ada 12 bulan di sisinya, bermula dari bulan ramadhan, syawal, dzul-Qaidah, Dzul-Hajj, Muharram, Shafar, Rabi'ul Awwal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab hingga Sya'ban. Dalam hal ini, Ust. Aqib mengawalkan bulan Ramadhan karena terinspirasi sebuah hadist "Barang siapa berpuasa di bulan ramadhan dengan iman dan Ihtisab maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan akan datang dan kembali suci seperti anak yang baru lahir".
Masa 12 bulan tersebut bisa di tempuh
dalam waktu yang singkat, selama ada komitmen dan konsistensi serta konsekuensi
pada diri, akan tetapi pada faktanya hanya sedikit orang yang dapat menempuhnya
karena kriteria kualitas jiwa dalam setiap bulannya sangat sulit untuk dilalui.
Bahkan ada manusia yang usianya hanya 2 bulan saja, Ramadhan yang matang dalam
kandungan dan lahir kembali di bulan Syawal, dan kembali bermaksiat pada bulan
berikutnya, sehingga kondisinya pada bulan yang lain menjadi tidak mati dan
juga tidak hidup 'wa laa yamuutu wa laa yahya', jiwanya tidak mampu lagi meneruskan
hidupnya di bulan Dzul-Qa'dah, hanya jasadnya yang hidup.
ke 12 bulan yang harus dilalui manusia antara lain;
1.Ramadhan: Semua mukmin, manusia dalam kandungan penyaksian awal.
2.Syamal: semua muslim, jiwa manusia terlahir kembali di dunia.
3.Dzulqa'dah: Semua syukur, Manusia memiliki kemantapan iman.
4.Dzulhijah: Semua sabar, manusia melaksanakan haji ibadah akbar.
5.Muharram: Semua ikhlas, manusia membersihkan diri demi kemuliaan.
6.Shafar: Semua subhanallah, manusia nol dihadapan Allah.
7.Rabi'ul Awwal: Semua alhamdulillah, manusia melahirkan sifat Rosulullah pada dirinya.
8.Rabiul Akhir: Semua Allahu Akbar, manusia mendewasakan sifat nabi pada dirinya.
9.Jumadil Awwal: Semua laa tkhaf wa laa tahzan, manusia siap memimpin umat yang beku.
10.Jumadil akhir: Semua laa haula wa laa quwwata illa billah, manusia menjadi khalifah.
11.Rajab: Semua shalat dan shalawat, manusia bermi'raj berjumpa dengan tuhannya.
12.Sya'ban: Semua silaturrahmi, Manusia kembali ke tempat asalnya di Bumi.
Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk
mengistimewakan bulan hanya bulan-bulan tertentu saja, semua bulan istimewa ,
karena Allah menjadikan semuanya dengan istimewa yang menjadikan banyak
keistimewaan didalam bulan-bulan tersebut. Apakah masih ada alasan bagi kita
untuk tidak beribadah pada-NYA??? semua kembali kepada kita, wallahu'alam
bisshowab
(dari berbagai sumber)
(Oktober 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat