“ BAGAIMANA
KITA SETELAH RAMADHAN“
Bulan ramadhan yang Mulia kembali
meninggalkan kita, bagaimana keadaan kita pasca Ramadhan, lebih baik dari sebelumnya,
sama saja , atau bahkan tidak lebih baik bahkan bertambah buruk?, hanya kita
dan Sang Pencipta yang bisa menilai apa dan siapa diri kita. Bulan Ramadhan
adalah bulan kita mempersiapkan diri kita untuk
menghadapi 11 bulan berikutnya, apabila bulan ramadhan kita sanggup
belajar dan meningkatkan ketaqwaan kita , paling tidak kita tidak akan dengan
tangan kosong menghadapi 11 bulan kedepan dengan tanpa bekal, karena
setan-setan tidak diikat pada
bulan-bulan tersebut tidak seperti bulan ramadhan semua setan diikat . Jadi
ramadhan adalah bulan latihan dan pertarungan sebenarnya ada pada 11 bulan
berikutnya
Pasca ramadhan , adalah hari-hari
yang paling berat dalam beribadah, shalat sunah di saat orang lain tidak
melakukan shalat sunah , tidak seperti bulan ramadhan, dimana kita shalat sunah
berjamaah untuk shalat taraweh, puasa
sunah disaat orang lain makan dan minum disiang hari , sedangkan pada bulan
ramadhan kita puasa bersama-sama sekampung dan senegara, akankah kita mampu
memantapkan hati kita untuk menjadi lebih baik. Yaa Allah jangan jadikan kami
seperti seorang perempuan yang digambarkan oleh Rasul-Mu yang Mulia dimana pada
pagi hari perempuan itu memintal benang dan kemudian di sore hari dia kembali
menceraiberaikan benang yang telah dirajutnya tersebut, dan begitu seterusnya,
sehingga perbuatan yang dilakukan oleh perempuan tersebut adalah perbuatan yang
sia-sia, naudzubillah min dzalik
Lalu bagaimana kita setelah
Ramadhan? Semua berpulang kepada diri kita, ingin menjadi lebih baik atau
sebaliknya. Orang-orang yang beribadah
dan bertaqwa hanya pada bulan ramadhan saja dapat disebut hamba yang Ramadhani
, sedangkan hamba Allah yang sesungguhnya adalah hamba Allah yang selalu
beribadah mengingat Sang Khalik di setiap saat dan disetiap tempat , kapan pun
dan hamba tersebut dikenal dengan hamba Rabbani. Kita akan pilih yang mana? Pertanyaan ini
akan selalu terulang dalam setiap perjalanan kita di dunia ini, jangan sampai
lupa niat apabila kita ingin menjadi hamba yang Rabbani , karena syetan sangat pandai
dalam membolak bakikkan niat manusia. Sering-seringlah berdoa kepada Sang
Khalik yang Maha memudahkan semua niat dan memberi solusi yang terbaik untuk
hamba-Nya yang selalu memohon petunjuk kepada-Nya. Insya Allah selalu ada jalan
dalam setiap niat , usaha , dan Doa
Ya Allah jadikan kami sebagai
hamba-Mu yang Rabbani, panjangkan lah umur hamba, orang tua, saudara, keluarga,
kerabat , sahabat, dan orang-orang yang kami cintai dan sayangi, dan pertemukan
kembali kami dengan bulan Ramadhan yang Mulia, Amin.
Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang bersyukur, amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat