" IBADAH HAJI “
Ketika panggilan Allah SWT itu
telah datang kepada kita untuk melengkapi rukun islam yang ke-5 , tidak ada
yang mampu mencegah panggilan itu, semua terasa mudah, dan indah, tidak ada
istilah takut tidak punya uang, takut tidak mampu dll, namun semuanya terasa
dipermudah oleh Allah SWT. Ketika segala hambatan dihilangkan maka muncullah
kemudahan2, apalagi Allah SWT tidak memberatkan pelaksaan haji ini kepada
hamba-Nya, hanya orang yang dimampukan oleh Allah SWT yang diwajibkan untuk
menunaikan rukun islam ke -5 ini , mampu secara finasial maupun fisik.
Sesungguhnya syarat haji adalah : islam, akil baligh, dewasa, berakal, waras,
orang merdeka, dan mampu baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah
bagi keluarga yang ditinggal berhaji.
Awalnya mungkin kita akan bingung, bagaimana nanti disana,
apa yang harus kita persiapkan, apa yang harus kita lakukan, bagaimana cara
berkomunikasi disana, bagaimana mengenali lokasi, sedangkan yang dinegara kita sendiri pun kita sering
tersesat, kita sering tidak tahu harus berbuat apa2, namun semua nya berpulang
kepada kehendak Allah , semua telah diatur dengan mudah, pemerintah kita pun
telah membuat dan mengatur pelaksanaan ibadah haji untuk rakyatnya menjadi
lebih mudah, berawal dari adanya manasik haji, dengan manasik haji semua
dituntun , dijelaskan secara mudah dan jelas, didalamnya akan dijelaskan segala
hal aturan tentang haji yang mana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kita
harus memahami yang mana rukun haji, rukun umroh, wajib haji, wajib umroh, apa
itu dam, dan kapan saja pelaksanaannya, jenis-jenis haji, dll. Insya allah
dengan kita memahami dan belajar tentang tata cara haji dan segala kaitannya
dengan haji akan sangat mudah bagi kita, sehingga kita benar2 menjaga haji dan
umroh kita, kita jaga agar sesuai dengan tuntunan Rasul, kita berhaji dan
berumroh dengan ilmu, dan yang teramat penting adalah kita ikhlas dengan
ketentuan Allah SWT, karena setelah sampai disana kita harus selalu menjaga
semua perkataan kita baik lisan maupun hati kita , perbanyak istigfar apabila
ada sesuatu yang tidak berkenan dengan kita, dan selalu kita minta kepada Allah
agar diberi kesabaran dan kemudahan dalam melakukan perjalanan ibadah haji,
karena yang berhak menentukan kemudahan hanya Allah SWT.
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan
dalam berhaji. Rukun haji tsb adalah: Ihram
, Wukuf
di Arafah
, Tawaf ifâdah
,Sa'i
,Mencukur rambut di kepala atau memotongnya sebagian dan tertib . Rukun haji
tsb harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu
ditinggalkan, maka hajinya tidak sah.
Wajib Haji diantaranya adalah Memulai ihram dari mîqât (batas waktu
dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah) , Melontar jumrah ,Mabît (menginap)
di Mudzdalifah,Mabît
di Mina ,Tawaf wada'
(tawaf perpisahan). Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka
hajinya tetap sah, namun harus membayar dam
(denda).
Larangan dalam haji dan umroh sangat perlu kita perhatikan
yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sudah memakai pakaian ihram dan
sudah berniat melakukan ibadah haji/umrah adalah: Melakukan hubungan seksual
atau apa pun yang dapat mengarah pada perbuatan hubungan seksual , Melakukan
perbuatan tercela dan maksiat , Bertengkar dengan orang lain , Memakai pakaian
yang berjahit (bagi laki-laki) ,Memakai wangi-wangian , Memakai khuff (kaus kaki
atau sepatu yang menutup mata kaki) ,Melakukan akad nikah ,Memotong kuku
,Mencukur atau mencabut rambut ,Memakai pakaian yang dicelup yang mempunyai bau
harum ,Membunuh binatang buruan , Memakan daging binatang buruan .
Insya Allah, apabila kita datang dengan hati yang ikhlas maka
Allah akan selalu menolong kita, banyak keajaiban yang akan kita peroleh di
tanah suci baik yang kita sadari maupun yang tidak.sebelum kita berziarah ke
dua tanah suci perasaan dan hati kita sangat ingin untuk berziarah ke 2 tanah
suci namun ketika kita telah disampaikan ke al haramain, maka ketika kita akan
dipulangkan kembali ketanah air, maka air matalah yang bercucuran tiada henti,
sedih dan pilu ketika akan pergi , kapan akan kembali, hanya dengan doa agar
kita dimampukan untuk kembali lagi dengan biaya yang bersih dan halal serta
banyak serta kesehatan yang nikmat sehingga dapat disampaikan kembali, dan
ketika telah sampai ke tanah air , dan waktu berhaji kembali datang seiring
tahun, hanya rindu yang teramat sangat meronta-ronta dalam hati ini mendorong
air mata untuk keluar mengalir karena kerinduan yang ingin kembali berkunjung
namun apa daya belum ada kemmapuan lagi untuk sampai kesana , hanya doa yang
dapat disampaikan semoga Allah SWT menjadikan diri kita sebagai tamu mulia-Nya
ke AlHaramain.insya Allah. Labbaik
Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata
laka wa al-mulk, lâ syarîka laka ...Artinya: Aku datang ya Allah,
aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang;
Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah
milik Engkau tiada sekutu bagi-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat