SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Sabtu, 03 Desember 2011

“ KEUTAMAAN BULAN RAJAB “
Bulan Rajab telah kita masuki , pada saat pembuatan materi kultum ini tanggal 27 Juni 2009 , kita telah memasuki hari ke-4 bulan rajab, yang awal bulan rajab jatuh pada hari rabu tanggal 24 juni 2009,  Ini berarti bulan depan adalah bulan Sya’ban dan dua bulan lagi kita akan bertemu dengan Ramadhan, Insya Allah, jika Allah Mengijinkan. Ramadhan adalah bulan berjuta keutamaan. Sya’ban juga memiliki keutamaannya sendiri, terutama bagi mereka yang bersiap-siap, melakukan pemanasan, agar bisa langsung tancap gas begitu Ramadhan tiba.

Lalu bagaimana dengan bulan Rajab? Bulan Rajab termasuk bulan haram dan puasa di bulan-bulan haram itu maqbul (diterima) dan musthahab (disukai) dalam keadaan apa pun. Bulan haram adalah bulan yang peperangan dilarang atau diharamkan dalam bulan itu. Bulan haram ada empat bulan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” QS. At Taubah [9] : 36.

Diriwayatkan bahawa Nabi SAW telah bersabda: "Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu   adalah bulan Allah SWT  maka barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT.   Barangsiapa yang berpuasa dua hari dalam bulan Rajab mendapat kemuliaan  disisi ALLAH SWT.  Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan menyelamatkannya dari bahaya dunia, siksa akhirat, dari terkena penyakit gila,  dan diselamatkan dari fitnahnya syaitan dan dajjal. Barangsiapa berpuasa tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam. Barangsiapa berpuasa delapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu syurga baginya.  Barangsiapa berpuasa lima belas hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan dan barang siapa yang  menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."
Sabda Rasulullah SAW: "Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang  airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as : "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?"Berkata Jibril as: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca sholawat untuk engkau dibulan Rajab."

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: "Ketika kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah SAW,mengapa anda menangis?" Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka."
Sabda Rasulullah SAW lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur." Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?"
Sabda Rasulullah SAW: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH,kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka." (Kitab Duratun Nashihin)

Sehingga, yang paling baik bagi kita untuk bulan Rajab ini adalah memperbanyak amalan-amalan shalih dan memperbanyak puasa karena keutamaan bulan haram, juga mempersiapkan diri menjelang pertemuan kita dengan Ramadhan. dan Apabila memasuki bulan Rajab Rasulullah  senantiasa berdo’a:
“Allahumma Baarik Lanaa Fii Rajab Wa Sya’baan Wa Ballighnaa Romadhan” (Yaa Allah, Anugerahkanlah kepada kami barokah di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan) (HR Ahmad dan Bazzar).
Semoga Allah SWT mempermudahkan kita menjadi ummat-Nya yang memuliakan bulan Rajab  untuk persiapan di bulan Ramadhan, Amin. Wallahu'alam bisshowab

(Juni 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat