“ KEUTAMAAN BULAN
RAJAB “
Bulan Rajab
telah kita masuki , pada saat pembuatan materi kultum ini tanggal 27 Juni 2009
, kita telah memasuki hari ke-4 bulan rajab, yang awal bulan rajab jatuh pada
hari rabu tanggal 24 juni 2009, Ini
berarti bulan depan adalah bulan Sya’ban dan dua bulan lagi kita akan bertemu
dengan Ramadhan, Insya Allah, jika Allah Mengijinkan. Ramadhan adalah bulan
berjuta keutamaan. Sya’ban juga memiliki keutamaannya sendiri, terutama bagi
mereka yang bersiap-siap, melakukan pemanasan, agar bisa langsung tancap gas
begitu Ramadhan tiba.
Lalu
bagaimana dengan bulan Rajab? Bulan Rajab termasuk bulan haram dan puasa di
bulan-bulan haram itu maqbul (diterima) dan musthahab (disukai) dalam keadaan
apa pun. Bulan haram adalah bulan yang peperangan dilarang atau diharamkan
dalam bulan itu. Bulan haram ada empat bulan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah,
Muharram, dan Rajab.
“Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa.” QS. At Taubah [9] : 36.
Diriwayatkan bahawa Nabi SAW telah bersabda:
"Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu
adalah bulan Allah SWT maka
barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti
ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT. Barangsiapa yang berpuasa dua hari dalam
bulan Rajab mendapat kemuliaan disisi
ALLAH SWT. Barangsiapa berpuasa tiga
hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan menyelamatkannya dari bahaya dunia,
siksa akhirat, dari terkena penyakit gila,
dan diselamatkan dari fitnahnya syaitan dan dajjal. Barangsiapa berpuasa
tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam.
Barangsiapa berpuasa delapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu
syurga baginya. Barangsiapa berpuasa
lima belas hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang
telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan dan barang
siapa yang menambah (hari-hari puasa)
maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."
Sabda Rasulullah SAW: "Pada malam Mi'raj, saya
melihat sebuah sungai yang airnya lebih
manis dari madu, lebih sejuk dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya
bertanya Jibril as : "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?"Berkata
Jibril as: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca
sholawat untuk engkau dibulan Rajab."
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: "Ketika
kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan
Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah SAW,mengapa anda
menangis?" Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Tsauban, mereka itu
sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH
meringankan siksa ke atas mereka."
Sabda Rasulullah SAW lagi: "Wahai Tsauban,
kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab,
dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan
disiksa dalam kubur." Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah SAW, apakah
hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh
mengelakkan dari siksa kubur?"
Sabda Rasulullah SAW: "Wahai Tsauban, demi ALLAH
Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan
yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab
dengan niat kerana ALLAH,kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa
satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."
Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Rajab adalah
bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan
adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar
pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang
berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka
kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka." (Kitab
Duratun Nashihin)
Sehingga, yang paling baik bagi kita untuk bulan Rajab
ini adalah memperbanyak amalan-amalan shalih dan memperbanyak puasa karena
keutamaan bulan haram, juga mempersiapkan diri menjelang pertemuan kita dengan
Ramadhan. dan Apabila memasuki bulan Rajab Rasulullah senantiasa berdo’a:
“Allahumma Baarik Lanaa Fii Rajab Wa Sya’baan Wa
Ballighnaa Romadhan” (Yaa Allah, Anugerahkanlah kepada kami barokah di
bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan) (HR Ahmad
dan Bazzar).
Semoga Allah
SWT mempermudahkan kita menjadi ummat-Nya yang memuliakan bulan Rajab untuk persiapan di bulan Ramadhan, Amin. Wallahu'alam
bisshowab
(Juni 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat