IBF YANG MENGESANKAN

"ZUWAD"

Tahukah Anda apa IBF itu? bukan gelar dalam dunia pertinjuan, melainkan Indonesia Book fair yang biasa digelar di Istora Gelora Bung Karno setiap tahunnya. Lalu apa yang mengesankannya dari IBF ini selain pameran buku yang beragam, serta discount yang lumayan besar apalagi banyak buku-buku murah dan masih bagus di obral disana. Justru yang istimewa dari IBF kali ini adalah momennya yang luarrrr biasa. Kalau IBF sebelumnya fokus saya hanya satu yaitu datang, cari buku, beli kalau ada yang cocok dan sesuai kantong, kemudian pulang, gak ada tujuan yang lain. lalu?

Begini ceritanya....saya datang ke IBF dengan orang yang spesial, niatnya masih sama seperti sebelumnya yaitu hunting buku bagus dan murah, kemudian lihat sana dan sini alhamdulilah kami banyak menemukan buku bagus dan discount hinggan 70%, karena bawaannya lumayan berat akhirnya kami titip dulu deh di stand toko buku tersebut dan kami akan ambil jam 8 malam sebelum stand tutup. Kemudian melewati pintu masuk ke ruang tengah yang ada panggung kami awalnya tidak mau masuk, tapi akhirnya kami masuk juga, ternyata ada  beda buku, dimana MC acara sedang meng-edifikasi penulis. Jujur saya tidak kenal nama penulisnya dan judul bukunya juga gak jelas gitu bacanya itu batin saya. Kemudian saya lihat si dia bersalaman dengan seseorang yang sedang duduk di samping si dia berdiri, dan saya tanya " Siapa tuh Mas..?", kemudian si dia menjawab " itu penulisnya", aku fikir sok tahu amat sih, eh ternyata beberapa saat kemudian orang yang tadi di salami si dia itu maju ke depan, oalah ternyata memang dia penulisnya. 

Kemudian kami berniat  beranjak dari tempat acara, karena aku kurang suka juga sih ikut acara bedah buku, walau suka baca buku, namun entah kenapa ketika aku baca banner buku itu aku jadi tertarik untuk ikut acara tersebut dan akhirnya kami duduk deh di baris kedua dan alhamdulilah pembahasannya menarik serta apa yang disampaikan penulis luar biasa isi buku tersebut penuh dengan pencerahan karena slogan yang saya ingat dari buku ini adalah : " JANGAN MENIKAH SEBELUM BACA NIE BUKU, ATAU JANGAN BERCERAI SEBELUM BACA BUKU INI"  selain itu paparan penulis ada yang masuk ke dalam relung hati saya yang paling dalam yaitu mengenai " JANGAN PERNAH MENJADI PEGAWAI, KARENA SEBAGIAN HAK KITA AKAN DIRAMPAS OLEH PERUSAHAAN". dari situlah membuat saya semakin mantap dan yakin dengan beberapa pikiran yang menggelayuti angan dan hati saya.

Trus istimewanya dimana dong? belum selesai ceritanya, akhir acara dibuka tanya jawab dan disediakan 2 buku gratis bagi penanya atau yang mau berbagi kisah. Kemudian ternyata si dia saya ini mengacungkan tangan untuk berbagi cerita, dan obsesi dia adalah mendapatkan buku itu secara cuma-cuma, walaupun tetap berniat untuk membeli buku itu juga. Kemudian si dia memaparkan kesannya tentang  buku itu, dan yang lebih bahaginya si dia saya ini menyampaikan keinginannya untuk membeli buku ini dan menghadiahkan untuk saya dan menyebut nama saya, wowwww...luar biasa, dan disambut dengan tepuk tangan peserta yang hadir, dan kemudian penulisnya juga menanyakan nama saya, bahagia bukan..hehehe, dan buku itupun berhasil di berikan kalimat indah dan ditandatangani sang penulis. 

Dan Alhamdulilah di akhir acara si dia saya ini mendapatkan satu buah buku dari penulisnya dan kemudian diberikan kalimat pencerah dan dibubuhkan tanda tangan penulis, dan secara terpisah kami juga dijumpai oleh penulis, untuk dijelaskan makna dari kalimat yang dituliskan, Subhanallah, Terima Kasih ya Allah...Terima kasih, semoga Engkau semakin mengukuhkan ikatan cinta kami dalam mahligai sakinah, mawaddah warrahmah, amin