PRESTASI BUKAN UNTUK DICERITAKAN TAPI UNTUK DIBUKTIKAN
Setiap manusia mempunyai bakatnya masing-masing. Dari bakat in iterkadang akan muncul manusia baru dengan karakter baru. bakat inipun akan muncul bila sering diasah dan akan menjadi sebuah prestasi yang menggembirakan.
Berbicara tentang prestasi, awalnya seseorang haus akan prestasi, memompa semangat untuk mendapatkan prestasi dalam setiap bidang, dan ketika prestasi diraih apakah orang tersebut akan puas dengan prestasinya? tentu saja tidak, dia akan terus melakukan yang terbaik dan juga akan memberikan semangat positif kepada orang disekitarnya.
Namun apakah dia akan terus berprestasi apabila lingkungannya tidak mendukung, tekanan psikologist, suasana yang tidak nyaman, keadaan yang memojokkan, pekerjaan yang banyak menuntut? tentu saja hal ini akan membuat prestasi itu hilang kemana, baginya prestasi di tempat tersebut bukan lagi keinginannya, justru keinginan berprestasi di tempat yang berbeda akan membuatnya lebih tertantang. Meskipun dikatakan bahwa dalam test kemampuanm kepribadian dia termasuk kedalam urutan pertama dibandingkan yang lainnya, memiliki semangat yang luar biasa dan jiwa menyatukan setiap orang sangat besar, karena keinginan untuk ketenangan lebih berharga dibanding segalanya.
Setiap orang pasti akan bertanya kenapa prestasi menjadi menurun atau memilih ke tempat lain, apalagi di kondisi sekarang posisi dan penghasilan sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. namun pertanyaaan hanyalah sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan kata-kata, cukuplah hati dan jiwa yang menjawab dengan sambungan ke logika dan perasaan.
Kini saatnya prestasi yang sudah ada untuk ditingkatkan dan dijadikan modal untuk tampil percaya diri untuk menggapai hidup yang lebih baik. Prestasi jangan hanya dikatakan namun kini saatnya untuk dibuktikan. Allah Akbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat