SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 08 Februari 2018

┏🍃🌸━━━━━━┓                       
      *_INSPIRASI HARI INI _*
━━━━━━━🌸🍃┛

Andai Engkau Tau, Hatimu kan Melumer
-------

Ini bukan dongeng. Kejadian itu terjadi di depan mata. Saat seorang pria-yang terekam CCTV-terlihat kesal dengan semut-semut kecil yang menggerayangi kakinya. Berkali-kali ia menghentak kaki untuk membunuh semut-semut yang telah mengganggu harinya itu.

Merasa kewalahan dengan sepasukan semut kecil di bawah kakinya, pria itu beranjak pindah lokasi. Sedetik kemudian, tiba-tiba sekelebat mobil yang kehilangan kendali menghantam keras tepat di lokasi pria tadi berdiri. Ending kisah nyata ini selanjutnya bisa ditebak... Pria itu selamat dari maut... Sekumpulan semut kecil telah menjadi martir demi keselamatan seorang makhluk Allāh.

***

Demikianlah Allāh-yang Mahahalus-berbuat. Sifat rahman-Nya terkadang hadir dalam wujud yang tidak kita sukai. Sifat rahim-Nya sering kali tak terbaca oleh hamba-hamba-Nya yang tak tau diri seperti kita ini.

Tak sekejap pun Allāh pernah terlelap. Dia mengatur segalanya. Saat para hamba dan kekasih-Nya tertidur, Dia terjaga menjaga. Saat seekor makhluk-Nya yang melata mengerang dalam dahaga, sekejap langit mengucur air atas titah-Nya.

Dialah penyelamat Nuh di atas bahtera. Dialah penolong Ibrahim dalam api yang membara. Dialah penyelamat si kecil Musa yang dihanyutkan sang Bunda, saat seluruh bayi laki-laki dibantai Firàun, justru Musa kecil dibesarkan dalam buaian keluarga istana. Dialah yang mengatur perpisahan antara Yusuf dan ayahnya, untuk kelak berkumpul lagi dalam suasana yang agung lagi mulia.

Atas titah-Nya, bebuahan kurma berjatuhan untuk Maryam yang letih payah dan hamil tua. Atas pengaturan-Nya pula, terbantukanlah anak yatim dari orangtua yang shalih, dengan kedatangan Khidhir bersama Musa.

Demikianlah Allah berbuat. Itu yang terungkapkan oleh kalam-Nya untuk Muhammad. Perbuatan-Nya yang tak terungkap, sungguh lebih banyak dan lebih indah dari apa yang bisa kita bayangkan tentang keindahan.

Agaknya, itulah yang mendorong Ibnul Qayyim untuk menuliskan kalimat berikut:

"Andai seorang hamba mengetahui bagaimana Allah mengatur berbagai urusan untuknya, niscaya dia akan meyakini seyakin-yakinnya, bahwa Allah jauh lebih sayang kepadanya, daripada ayah dan ibunya, dan hatinya akan meleleh karena cinta pada-Nya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat