TIPS SUKSES MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI
Berani memasuki dunia bisnis di zaman sekarang berarti harus siap menghadapi persaingan dunia bisnis yang kompetitif, siapa yang tidak siap menerima perubahan, akan dengan mudahnya mundur secara teratur, cepat ataupun lambat. Peningkatan kualitas produk usaha yang tidak disertai dengan peningkatan pelayanan akan memudahkan customer beralih ke tempat lain, maka tak heran banyak organisasi perusahaan yang menciptakan para karyawannya untuk menginternalisasikan dan saling menularkan nilai-nilai pelayanan dan integritas yang diekspresikan dalam tindakan nyata. Mengutip kalimat dari Martin Luther King, bahwa “Semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua orang bisa melayani. Anda tidak memerlukan ijazah perguruan tinggi untuk dapat melayani. Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan memutuskan untuk melayani. Yang Anda butuhkan hanya hati yang penuh belas kasihan. Jiwa yang digerakkan oleh kasih sayang.”
Lalu bagaimana, cara melayani dengan ikhlas serta dapat melayani dengan hati ?
Berikut ini beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan, adalah sebagai berikut :
1. Memandang pekerjaan adalah ibadah
Dalam hidup ini kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita kepada ALLAH Sang Pemilik Kehidupan dan kepada orang lain. Dengan demikian, hendaknya setiap apa yang kita kerjakan dalam kehidupan hanyalah berorientasi pada pengabdian kita kepada Allah dan pelayanan kepada orang lain. Dengan memiliki kesadaran ini, maka pekerjaan adalah bagian dari ibadah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah dan kepada orang lain. Memiliki kesadaran memandang pekerjaan sebagai bagian dari ibadah dapat memberikan keikhlasan hati untuk senantiasa melayani orang lain dengan baik.
2. Kehidupan adalah kesempatan membantu orang lain.
Motivator kelas dunia, Zig Ziglar pernah berkata, “Anda bisa memperoleh apa pun dalam kehidupan ini sepanjang Anda juga mau menolong orang lain memperoleh apa yang mereka inginkan.” Inilah sebuah prinsip bahwa memperoleh apa yang kita inginkan dapat dimulai dengan membantu orang lain memperoleh keinginannya.
Hidup ini adalah sebuah anugerah dari ALLAH Tuhan Yang Maha Kaya. Sebagai rasa syukur terhadap kehidupan, kita harus menggunakannya untuk membantu orang lain, bukan hanya untuk diri kita sendiri.
3. Siapa Menabur Dialah Yang Akan Menuai
Kalau kita menaburkan benih-benih kebaikan, maka kita akan memanen hasil kebaikan. Kalau kita menebarkan pelayanan yang baik, maka kita akan menuai kemudahan-kemudahan dalam kehidupan. Begitupun sebaliknya.
Mitraniaga yang dirahmati ALLAH SWT, semuanya berpulang kepada niat kita, apakah kita akan melayani dengan sepenuh hati atau tidak, namun apabila kita tidak mempertimbangkan setiap aktifitas kita dengan nilai ibadah , niscaya akan sia-sia usaha yang telah kita keluarkan, mari kita niatkan semua langkah, niat dan usaha kita untuk selalu mencari keridhoan serta kebarokahan dari ALLAH SWT, semoga perjuangan ini selalu mendapatkan kemudahan ALLAH SWT, Amin.
(jos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat