SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 18 Mei 2018

*RENUNGAN MENGGAPAI RIDHA ALLAH*

*Setiap anak laki2 adalah milik ibunya dan selamanya ia milik ibunya*

Kepada ibunya, ia mendapat kemuliaan

Kepada istrinya, ia memberi kemuliaan

Karena  setiap laki2 adalah milik ibunya, dan selamanya ia milik ibunya!

Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim).

Istrinya adalah wanita yang menemani kehidupannya,--tapi ibunya yang memberi kehidupannya.

Istrinya yang membelanjakan harta suaminya untuk kehidupan mereka, ---- sedang ibunya yang membelanjakan uang suaminya, untuk anak2nya..!

Seorang anak laki2 yang kesepian, bisa bergonta-ganti istri --- tapi ia tak bisa mengganti ibunya!

Tak ada bekas ibu!

Bagi laki2, *ibunya adalah darah dan nafas hidupnya, bahkan detak jantungnya,* --- sedang istri adalah jiwa lain yang ia tuntun untuk mengarugi dunia ini mencari kebahagiaan dan keridhaan Allah.

Rasulullah saw bersabda, ”Seandainya aku (dibolehkan oleh Allah) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka pasti aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Muslim)

Laki2 bisa mencintai atau membenci istri2nya -- tapi ia HARAM membenci ibunya, seburuk apapun fisik, sifat, akhlak ibunya. Bahkan sekalipun dia Kafir, maka anak tetap harus menghormati dan memberikan kebaikan kepadanya.

*Karena ia adalah milik ibunya dan selamanya ia milik ibunya !*
Laki2 mencintai ibunya seperti matahari menyinari bumi selama2nya.

Laki2 hanya akan bahagia dengan istri2nya yang menurut, ikhlas, merawatnya dan tidak durhaka

Rasulullah SAW, ”Sebaik-baik istri adalah jika kamu melihat dirinya maka menyenangkanmu, jika kamu memerintahnya maka dia mentaatimu, jika kamu tidak ada maka dia menjaga dirinya dan hartamu.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi) (Minhajul Muslim hal 71)

Sedangkan laki2 *TIDAK BISA* hidup bahagia tanpa Ridha sang ibu.

Anak Laki-laki yang menjaga, memperhatikan, merawat, serta mengurusi ibunya yang berusia lama, Maka ia anak laki2 yang bahagia, hidupnya mulia, luhur dan dicintai Allah -----
sedang anak laki2 yang dipisahkan dari ibunya oleh istrinya adalah laki2 paling malang di dunia, hidupnya tak sempurna, dicemooh para malaikat.

Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?” Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)

Laki2 yang ikhlas menjadi milik ibunya --- dan ibunya ridho kepadanya --- maka ia lebih mulia dari malaikat dan Allah pun Ridha padanya.

Laki2 bisa melupakan wajah istrinya -- tapi ia tak boleh berpaling dari wajah ibunya!

Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” dia menjawab: “Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Tirmidzi, Ahmad).

Wallahu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat