SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 21 Juli 2017

Mhn ijin share...
Smf bermanfaat..

*Hikmah Rahmani Ujub*  *"Kesombongan Yang Bersembunyi di Hati"*

Penyakit *UJUB* ialah perasaan kagum dan bangga diri dengan kelebihan dan kebaikan yang dimiliki.

Ia adalah muqaddimah kepada *takabbur* _(sombong/angkuh)_Awalnya seseorang akan membandingkan dirinya dengan org lain.

Nasehat para ulama:
"Jika Allah mudahkan bagimu mengerjakan *solat malam*, maka janganlah memandang rendah orang-orang yang terlelap."

"Jika Allah mudahkan bagimu melaksanakan *puasa* sunnah, Maka janganlah memandang orang-orang yang tidak berpuasa dengan tatapan merendahkan."

"Jika Allah memudahkan bagimu pintu untuk *berjihad*, maka janganlah memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan.

"Jika Allah mudahkan pintu *rezeki* bagimu, maka janganlah memandang orang-orang yang *berhutang* dan kurang rezekinya dengan pandangan yang mengejek dan mencela karena itu adalah titipan Allah yang kelak akan dipertanggungjawabkan."

"Jika Allah mudahkan *pemahaman agama* bagimu, janganlah meremehkan orang lain yang belum faham agama dengan pandangan sepele."

"Jika Allah mudahkan *ilmu* bagimu, janganlah *sombong* dan *bangga diri* karena Allah adalah sumber Ilmu, dan Allah juga yang menjadikanmu paham dan mengerti."

Boleh jadi orang yang tidak mengerjakan qiyamullail, puasa (sunnah), tidak berjihad dan lainnya *lebih dekat* kepada Allah darimu."

Saudaraku yang mulia....

Sungguh... Jika engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal akan jauh lebih baik bagimu daripada qiyamullail semalaman namun pagi harinya engkau merasa *TA'JUB* dan *BANGGA* dengan amalmu."

Amat tidak layak orang merasa bangga dengan amalnya karena sesungguhnya dia tidak tahu amal yang mana yang Allah akan terima."

Rasul SAW berpesan pada kita:

“Sesungguhnya seorang Mukmin dengan akhlaknya yang baik, akan mencapai derajat orang yang shaum (puasa) di siang hari dan shalat di tengah malam.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban)

Barokallah fiikum

(Habib Abdurrahman Al-Habsyi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat