SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 28 Juli 2016

Belajar dari Fajar

Tadi malam, Senin (25/7/2016) saya kembali bertemu dengan Fajar, bocah usia 11 tahun penderita kelainan otak yang hafal Alquran diluar kepala.

Fajar diundang oleh dermawan asal Arab Saudi, Kholid Al Hamudi untuk  menerima penghargaan atas prestasinya yang luar biasa.

Dihadapan para da'i dan ulama se-Tenggara, Fajar kembali di tes hafalannya. Ada 8 pertanyaan yang disampaikan ke Fajar dan semuanya bisa dijawab dengan mudah.

Salah satu penanya adalah guru besar tafsir Universitas Ummul Qura Mekkah, Prof. Dr. Toha Abidin.

Banyak hadirin yang meneteskan air mata, mengingat hidup Fajar yang tidak normal. Diantara mereka adalah Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS), DR. Jeje Zainuddin yang tepat duduk di sebelah saya.                          
                                           
Ayah Fajar, Joko yang turut menemani, ditanya, berapa juz putranya mengulang bacaan setiap harinya?.

Sangat mencengangkan, Fajarmuroja'ah hafalan tidak sedikit dalam sehari.

"Sehari muroja'ah 5-7 juz," kata Joko dihadapan 200 peserta temu ulama.                                      

Subhanallah. Semoga kisah Fajar ini bisa menginspirasi kita. Anak yang cacat otak bawaan saja bisa hafal Alquran, bagaimana dengan anak-anak kita yang normal?.

Semoga Allah menganugerahkan  anak-anak kita yang soleh dan solehah dan menjadi penghafal Alquran. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat