Kebebasan yang Kembali

Nilai kebarokahan terkadang datang dari hal yang tidak kita pernah duga atau tidak kita sadari. Terkadang ujian yang selama ini membuat kita menjadi dihargai, di beri tambahan penghasilan bila dicabut dari kita, kita merasa suatu siksaan dan merasa stres berat padahal tidak demikian, anggap saja semua ujian dari Allah yang datang untuk meringankan beban kita. Begitupun yang saya alami beberapa saat yang lalu, terjadi di bulan Ramadhan, karena satu dan lain hal saya dibebastugaskan dari suatu tugas yang menurut saya menambah beban pribadi, namun jujur kalau pekerjaan itu masih ada pada saya sampai saat ini, maka selama ini pula saya akan merasa terbebani. Kreatifitas saya terbelenggu, dan alhamdulillah saya senang dengan kondisi tersebut, saya haya harus mengambil hikmah dari ini semua. Saya fikir bila tindakan saya benar pasti mereka akan berfikir ulang tentang keputusan yang diambil pada saya, semua saya serahkan kepada Allah karena Allah yang memberikan jalan ini, karena Allah yang tahu apa yang saya butuhkan bukan yang saya inginkan.

Dan memang mulai bulan Ramadhan kemarin rasanya menjadi indah dan tidak beban untuk beibadah, fikiran tidak terbagi-bagi antara tugas dan ibadah. Namun saya yakin bila keputusan yang diberikan ke saya adalah sebuah kedzoliman karena keegoisan seseorang atau pihak lain, mungkin saya hanya bisa mengikhlaskan saja, semoga kejadianini tidak dialami oleh orang lain. Dan semoga semua yang saya alami ada hikmah terbaik untuk saya dalam menjalani kehidupan ini, Amin.