PERSIAPKAN DIRI MENUJU HAJI YANG MABRUR
Labaik Allahumma Labaik
Labaikallah syarikalaka labaik...
Saat ini para tetamu Allah SWT sudah mulai berangkat menuju undangan-Nya, untuk melengkapi rukun islam yang ke-5. Pergi Haji ke Baitullah secara bergilir Allah undang kepada hamba-Nya yang bertaqwa dan mau memenuhi undangan-Nya. Dan tentunya persiapan lahir dan batin adalah modal utama untuk kesempurnaan ibadah di tanah suci.
Berangkat haji tanpa persiapan ibarat kata menuju medan perang tanpa persiapan, tanpa bekal, tanpa strategi dan tanpa ilmu, dan hasilnya sudah bisa ditebak yaitu KALAH. Namun Allah akan selalu menolong hamba-Nya yang memiliki niat yang mulia dalam persiapan dan hasilnya serahkan kepada-Nya.
Ummat Islam yang hendak berangkat ke tanah suci, hendaknya mempersiapkan diri untuk beberapa hal seperti berikut ini:
1. Persiapan Bathin
Diantaranya seperti perbanyak tambahan pengetahuan tentang ritual dan bacaan ibadah haji, walau tidak di hapal tapi melancarkan bacaan yang sering dipakai baik untuk thawaf, sai, dan lainnya.
sunnah-sunnah ibadah di tanah suci diperbanyak, banyak baca dan cari tahu tentang pengalaman2 orang yang pernah berhaji.
2. Persiapan Lahir
Olahraga atau jalan cepat pagi dan sore minimal 30menit tujuannya adalah agar fisik kita tidak kaget ketika di tanah suci harus ekstra jalan dan banyak gerak.
Persiapan uang untuk bekal di tanah suci, simpan uang dengan hati-hati , pisahkan uang yang mobile untuk dipakai dan untuk simpanan, untuk menghindari dan berjaga-jaga dari kehilangan.
Persiapan perlengkapan harus diperhatikan, jangan membawa sesuatunya berlebihan karena akan merepotkan kita, bawalah secukupnya saja , untuk yang wanita bisa membawa perlengkapan berikut : daster 3 pcs, mukena 2, kain panjang 1, sarung bantal 1, perlengkapan mandi, perlengkapan perlindungan wajah, tas untuk ke masjid, obat2an yang dirasa perlu, pakaian dalam secukupnya, payung, kamera dan charger, hp dan charger, sandal jepit, kaos kaki, masker ( nanti di pondok gede juga biasanya dapat), celana panjang dan blouse 1 pcs, kaca mata hitam, handuk 1 , sajadah kecil, dll
untuk gunting dan pisau atau yang benda tajam jangan dibawa karena bisa tas koper kita akan dibongkar oleh bagian pemeriksaan di bandara.
ohya untuk tas jangan lupa diberi tanda yang warna mencolok dan berbeda dari orang lain, supaya barang2 kita bisa dikenalin dengan cepat seperti potongan beberapa kain perca yang berwarna warni (sangat jarang dipakai orang) umumnya yang dipakai orang pita satu warna saja, foto, nama, dll, ohya untuk rombongan atau satu regu yang jumlahnya 11 orang kalau bisa juga pakai tanda, biasanya orang pakai pita di atas mukena tapi waktu itu saya satu kelompok regu memakai mukena kecil diluar mukena putih saya, jadi ketika kami thawaf atau aktifitas lainnya, kelompok regu kami paling terlihat diantara jutaan jamaah haji lainnya, begitupun ketika kami sedang berada di laut merah, Jeddah, ketika saya melepas atribut jilbab pengenal saya walhasil umi saya kebingungan cari saya, padahal saya sendiri melihat umi, dan saya tidak tahu kalau umi sedang bingung mencari saya yang tidak pakai tanda regu.
Satu lagi tips yang penting, untuk kenyamanan ibadah haji, paling enak kalau kita bisa pergi bersama dengan keluarga, bisa fokus dan sudah satu hati, jadi dari awal sebelum mendaftar haji, kalau masih bisa diusahakan janjian sama keluarga yang memang berniat berhaji untuk sama-sama, dan terlebih nikmat kalau bisa berhaji dengan pasangan kita, bisa beribadah bersama dan fokus.
Demikian sharing pengalaman yang dapat saya bagi, mudah2an bermanfaat, dan Semoga menjadi haji yang mabrur, Amin.