*Materi Tayang AIHQ*
*DK PSDM ODOJ*

🏡Oase Dakwah
Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Senin, 01 Juli 2019


*Iman Mengajarkan Kita*
Oleh: @rochma_yulika


Iman tak mengajarkan sesama umat bermusuhan.
Apalagi sesama umat Islam harus terjaga kerukunan.
Kita belajar dari guru kehidupan yakni Rasulullah saw, dengan orang Yahudi beliau tetap santun dalam bersikap.
Tak pernah menunjukkan perilaku terhadap mereka yang tak beradab.

Kita lihat kenyataan saat ini di depan mata.
Saling bertikai sesama saudara.
Saling menjatuhkan bila prinsipnya tak lagi sama.
Memberi sebutan yang tak selayaknya.
Mencibir dengan sikap jauh dari bijaksana.

Seolah hilang ajaran yang selama ini dipelajari
Isi Al Qur'an tak sampai ke hati.
Nilai Islam tak lagi dihayati.
Standar adab bukan lagi bersumber dari Ilahi.

Padahal iman mengajarkan agar ikatan ukhuwah dieratkan.
Tak ada lagi sikap yang tak menyamankan.
Yang ada suasana yang menyejukkan dan saling menguatkan.

Begitulah Iman dan ukhuwah adalah dua pondasi utama yang menjadi kemestian.
Keduanya saling berkaitan.
Baiknya iman seseorang bisa ditakar kala harus menjalin persaudaraan.

وقد سُئل النبي صلى الله عليه وسلم عن أفضل الإيمان، فقال: “أن تحب لله وتبغض لله…”. قيل: وماذا يا رسول الله؟ فقال: “وأن تحب للناس ما تحب لنفسك، وتكره لهم ما تكره لنفسك”

Rasul pernah ditanya tentang derajat iman yang paling tinggi, beliau bersabda, _“…Hendaklah kamu mencinta dan membenci karena Allah…” Kemudian Rasul ditanya lagi, “Selain itu apa wahai Rasulullah?” Rasul menjawab, “Hendaklah kamu mencintai orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, dan hendaklah kamu membenci bagi orang lain sebagaimana kamu membenci bagi dirimu sendiri.”_
(HR. Imam Al-Munziri)

Subhanallah kadar iman kan terukur dari akhlak pergaulan dalam jalinan persaudaraan.


◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇
AIHQ - DK PSDM ODOJ
AIHQ/446/01/07/2019
oaseodoj@gmail.com
🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸