[DOA NABI IBRAHIM]
#RamadhanProject
#Onedayonejuz
#1440H
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
"Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sungguh, Engkaulah Yang Maha Menerima taubat, Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 127-128)
Doa ini masih merupakan rangkaian doa Nabi Ibrahim. Saat itu, Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim telah lahir. Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Ibrahim dan putranya untuk membangun rumah untuk mengingat Allah SWT, baitullah. Walaupun sebenarnya ahli tafsir memiliki pendapat yang berbeda terkait tafsiran “meninggikan dan membangun baitullah”.
Melalui angin, Allah SWT menunjukkan letak penempatan pembangunan rumah tersebut. Pada akhirnya, angin utusan Allah SWT berhenti di Mekah. Kemudian, Nabi Ibrahim mulai membangun rumah dan meletakkan batu fondasi.
Ibnu Abbas berkata bahwa ka’bah dibangun dari tujuh gunung, yaitu Thur Sina, Thur Zaita, Lubnan, al-Judi dan Hira. Beberapa ulama berpendapat bahwa ka’bah sudah pernah dibangun pada masa Nabi Adam, kemudian terjadi banjir besar pada masa Nabi Nuh hingga hilang tanda letaknya baitullah. Maka dibangun lagi pada zaman Nabi Ibrahim.
Setelah proses pembangunan selesai, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berdoa memohon supaya amal ibadah yang sudah dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Doa ini menjadi tuntunan doa bagi umat manusia jika melakukan suatu perbuatan baik maka hendaklah berdoa kepada Allah SWT supaya perbuatan tersebut diterima di sisiNya. Beberapa ulama menambahkan bahwa sudah sepantasnya rasa takut seseorang akan tidak diterimanya amalan-amalan. Sehingga sangat dianjurkan untuk berdoa meminta amalan diterima oleh Allah SWT.
Sumber arrahmah.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat