MEMILIH HIDUP SUKSES ADALAH PILIHAN

Selalu ada pilihan dalam hidup ini, dan setiap pilihan terkadang memiliki konsekuensi tersendiri, Namun seringnya kita menjatuhkan pilihan justru pada pilihan yang memberikan kenyamanan dalam jangka pendek saja, seperti sekelumit kisah dua biji tanaman berikut ini.

Ada dua biji tanaman yang terbenam dalam tanah, biji pertama berkata, “ Aku ingin tumbuh besar, Aku ingin menancapkan akarku dalam-dalam di tanah ini,tunas-tunasku tumbuh di atas tanah ini, Aku ingin merasakan hangatnya mentari dan lembutnya embun pagi lewat daun-daunku.” Dan kemudian biji pertama pun tumbuh menjulang menjadi sebatang tunas yang kuat.

Sementara itu, biji kedua berkata lain, “ Aku takut. Kalau kutancapkan akarku ke dalam tanah ini, Aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi di dalam sana. Bukankah didalam sana amat gelap? Jika kuperlihatkan tunasku, pasti banyak hewan yang akan merusaknya. Dan kalau tunasku tumbuh tinggi, tentu manusia akan mencabutnya. Tidak...Tidak, aku tidak mau tumbuh , Aku akan menunggu dulu sampai semuanya nyaman.” Dan biji kedua pun menunggu sendirian dalam gelapnya tanah.

Beberapa hari kemudian, seekor ayam mengais-ngais tanah didaerah itu. Ia mendapati sebuah tunas muda yang cukup kuat, yang berasal dari biji pertama, dan Ia tidak sanggup memakannya. Tapi, Ia juga mendapati biji kedua di dalam tanah bekas kaisannya itu yang agak lemah, dan Ia pun kemudian memakannya.

Selama hidup, kita selalu dihadapkan oleh beberapa pilihan, semuanya tergantung dengan kita, keputusan mana yang akan kita ambil, sekali kita mengambil keputusan maka kita harus sipa menerima konsekwensinya, apakah kita akan mengambil keputusan seperti biji pertama atau kedua, semua ada pada pundak kita.

Lalu bagaimana caranya menjadi pengambil keputusan yang baik? Berikut ini cara jitu yang disarankan dalam buku karya A.Puryan.B.

1.   Berlatihlah dengan keputusan-keputusan kecil.

Hal ini akan sangat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih besar, catatlah keuntungan dan kerugian  dari setiap pilihan yang kita miliki

2.   Berfikir secara rasional.

Mendahulukan penilaian-penilaian logis dibanding berdasarkan emosional semata

3.   Selalu FOKUS pada tujuan jangka panjang.

Keputusan yang diambil bukan hanya untuk keuntungan sesaat yang akan diperoleh tetapi juga efeknya untuk masa depan

4.   Terkadang memperhatikan insting juga penting.

Biasanya insting akan terlatih, apabila telah terbiasa mengambil keputusan

5.   Meminta saran dari orang yang tepat.

Seseorang yang tepat dan memang dipercaya akan mudah mengerti setiap persoalan yang ditanyakan.

6.   Bukan perfeksionis

Tidak perlu cemas dengan keputusan yang sudah diambil, serahkan semuanya kepada yang Maha Kuasa, karena yang terpenting adalah kita telah melakukan pengambilan berdasarkan pertimbangan yang cukup matang.

Pembaca yang selalu bersemangat, karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah hidup ini dengan semangat, dan bijaklah dalam memilih.

(by: JOS,disarikan dari Snack for the soul)