Ini kisah seorang istri yang serba salah dalam menyikapi sang suami, bagaimana tidak sang istri sudah mendapatkan ijin bekerja di sebuah kantor dari suaminya,namun ketika istrinya harus offer time alias lembur sang suami bingung bukan kepayang, dan memaksa bahkan memarahi sang istri dan meminta untuk segera pulang serta memberi ultimatum untuk tidak lembur lagi esoknya. Tentu saja sang istri yang dikantornya memiliki segudang pekerjaan tidak bisa pulang pergi kantor semaunya saja tanpa menyelesaikan pekerjaan, karena dikantor sang istri bukanlah staff biasa yang biasanya bisa pulang tepat waktu seperti staff lain. Diminta pendapat sang suami selalu berdalih kalw suami tidak ridho maka sang istri harus patuh sama suami, sedangkan apabila dirumah pun sang istri tidak diopeni sama sang suami, tentu saja sang istri merajuk , disatu sisi dia harus bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, dan di sisi lain juga harus mematuhi perintah suaminya yang tidak jelas alasannya hanya karena tidak mau istrinya masih diluar.
Bila kita menghadapi hal ini, apa yang harus kita lakukan ? bila kita seorang wanita mungkin kita akan mengajarkan untuk mendiskusikan terkebih dahulu kepada suami, lalu bila ditolak? cobalah minta pengertian suami akan posisi dan tanggung jawab istri di kantor? bila tidak , maka berhentilah bekerja, penuhi apa yang menjadi keinginan suami, karena suami adalah imam dalam keluarga, ibarat perahu layar, nahkodanya adalah suami, apabila perinta sang nahkoda di tentang oleh crew , maka apa yang akan terjadi,? ada bisa bayangkan bahwa kapal akan tenggelam, hancur, karena tidak sejalan, turunkan egois kita, egois suami, bila sudah ada jalan keluar maka yakinlah itu yang terbaik untuk kedepannya, tentunya jangan lupa minta petunjuk dan dibantu dengan doa semoga diberi kemudahan dalam tiap urusan kita, amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat