*NOTULENSI KAJIAN MANDIRI FASIL 15*

📅 Jum'at,23 Maret 2018
⏰ 19.30 wib sd selesai
🧕🏻 Ustadzah Syara Jayanti
📘 Belajar Tajwid

🎤 Nuniek
✍🏻 Irma

Presensi : 42 ukhti sholtik

*🌼MUQADIMAH*🌼


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

Puji syukur kehadirat اللّه yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya..

Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih اللّه yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. Insya Allah..
Aamiin..Allahumma Aamiin.

*🌼MATERI*🌼


 Allah Swt berfirman

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا


Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.

-Surat Al-Isra', Ayat 82
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan
tata cara menyambung dan memutus Isti’adzah, Basmalah dan Awal surat.

Lafaz Isti’adzah :  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم

Isti’adzah bukanlah merupakan ayat al-qur’an, tapi keberadaannya ditetapkan didalam Al-Qur’an. Qs. An-Nahl [16] : 98

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

Lafaz Basmalah.  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Para ulama sepakat tentang penetapan basmalah pada setiap awal surat kecuali surat At-Taubah.

Dalam hal ini ada empat cara :
1. Qath’ul Jami’ : dipisah semua.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ   O  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  O  قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Cara menyambung dua surat
Dalam hal ini ada tiga cara :
 2. Washlul jami’ : Disambung semua.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
3. Washlul Isti’adzah bil Basmalah : Disambung Isti’adzah dengan Basmalah.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  O   قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

4. Washlul Basmalah bis Surah : Disambung Basmalah dengan Awal Surat.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ   O   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ


Selanjutnya cara menyambung dua surat
Dalam hal ini ada tiga cara :
1. Dipisah seluruhnya.

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ    O   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ    O   قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
2. Disambung seluruhnya.

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
3. Menyambung Basmalah dengan awal surat

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ   0   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

Adapun untuk menyambung antara akhir surat Al-Anfaal dengan awal surat At-Taubah terdapat tiga cara
1.Washl : Menyambung akhir surat Al-Anfaal dengan awal surat At-Taubah.

 … إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ    بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ …

2. Waqf  : Menghentikan bacaan pada akhir surat Al-Anfaal, kemudian mengambil nafas, lalu melanjutkan bacaan pada awal surat At-Taubah.

… إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ   O   بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ …

3. Saktah: Menghentikan bacaan sejenak ± dua harakat tanpa mengambil nafas pada akhir surat Al-Anfaal, kemudian melanjutkan bacaan pada awal surat At-Taubah.

… إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ   O   بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ …


*🌼TANYAJAWAB*

1.Naila: Assalamualaikum ust. Syara, bagaimana caranya apabila memulai membaca di tengah2 surah, apa  tetap dimulai ta'awudz n bismillah atau ta'awudz saja? Terima kasih
➡waalaikumsalam warahmatullah memulai dengan ta'awudz wajibnya. jika mau ditambah basmalah tidak masalah
pengecualian jika surat at taubah maka cukup ta'awudz saja

2.Umm Irma: Izin tanya..point no 3 *saktah* Apakah Ini hukumnya sama seperti yang surat Yasin ayat 52 ustadzah?meski tidak ada siin . jazaakillaah Khoir
➡ini hanya cara membacanya saja namun tidak termasuk dari bacaan gharib (saktah) dengan kata lain hanya menggunakan istilah yang sama.

3.Ustadzah tanya : dari ke 3 cara baca diatas adakah yg lebih utama dilakukan ?
➡untuk surat alfatihah maka yang lebih afdhal adalah Qath’ul Jami' dipisah semua selain dari itu bisa memilih sesuai sikon Qari'

4.setelah selesai membaca alquran apa yg hrs di baca..
➡Berdoalah

5.Ustadzah saya ingin bertanya, apakah boleh ketika membaca al-Quran kita berhenti ditengah ayat yang tidak berwaqaf? Tapi tidak diulangi kembali? Saya banyak mendengar qori2 yang melakukan hal demikian, mohon penjelasannya ustadzah ➡jika makna dari bacaan sudah pas maka boleh tidak mengulangi, namun jika belum pas maka tidak diperkenankan melanjutkan ayat (sebaiknya diulang).

6.membaca "shadaqallahul ‘azhim”
apa benar tdk ada tuntunannya. kl di acara formal apa yg hrs di baca...atau berhenti begitu aja ?
➡Banyak perbedaan pendapat mengenai membaca shodaqollahul 'azhim ada yang mengatakan bid'ah ada yang mengatakan boleh. Memang hal itu tidak dilakukan oleh Rasulullah dan sahabat, maka menganggap lafaz tersebut termasuk sunnah adalah salah, syaikh bin baz mengatakan bahwa jangan membiasakan membaca shodaqollahul 'azhim atau menganggapnya sebagai sunnah. Menurut saya biasanya untuk acara formal shodaqollahul 'Azhim dibaca oleh Qari' yang mengaji dengan mujawad atau (ngaji dg irama) maka jika kita mengaji dengar tartil tidak perlu membaca shodaqollahul 'azhim. Wallahu a'lam

7.Lalu bagaimana hukumnya jika kita berhenti pada waqaf dilarang berhenti?
Apakah diperbolehkan?
apakah ini tanda waqaf لا yang tidak boleh waqf ?
➡jika ia maka berhenti di akhir ayat tetap dibolehkan namun harus melanjutkan ayat berikutnya dengan kata lain ( tidak berhenti tilawah)
contoh:
(فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ  الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
[Surat Al-Ma'un 4 - 5]
pada ayat ke 4 ada tanda waqf لا maka boleh berhenti yang tidak boleh berhenti diayat itu dan tidak melanjutkan lagi membaca ayat ke 5.
wallahu a'lam
⏯Iya ustadzah, tapi bagaimana jika waqaf itu letaknya ditengah kalimat? Lalu kita berhenti di waqaf itu, apakah diperbolehkan?
➡ya boleh yang tidak diperbolehkan adalah berhenti disitu dan tidak melanjutkan lagi ayat berikutnya.

*🌼TUTUP*🌼