Ujian ...Yang sedang di nikmati

Sabtu, 22 Januari 2011 adalah ujian kekalahan. Terasa sudah bagaimana rasanya menjadi orang yang kalah. Bukan berarti kekalahan karena kompetisi namun kekalahan karena berusaha untuk menjadi yang terbaik dan benar. Menjadi team yang kuat dan mandiri bukanlah kunci menjadi team yang terbaik, tidak semua orang menyukai kemandirian, ketegasan, dan kekuatan. Hanya orang-orang pendiam, lemah, sabar dan cuek yang masuk kedalam suatu team yang biasanya atau umumnya akan terpilih menjadi team favorit atau terbaik.

Belum pernah mengalami kekalahan juga akan terasa menyakitkan bila kekalahan itu datang. Sebenarnya mudah untuk meneriman keadaan kalah namun bila pada kondisi real tidak ada yang dilakukan dengan sebaik-baiknya, namun bila semua hal sudah dilakukan bila ternyata hasilnya bukan yang terbaik menjadi lain diterima akar dan hati.
Inti nya adalah kesabaran dan mental juara dari sang juara sedang diuji, apakah mampu melewati kegagalan ini dengan kekompakan, kesemangatan, perjuangan, tetap terus bekerja dengan sebaik-baiknya, bangkit dari kesemena-menaan, kediktatoran, dan cercaan. Semua usaha memang dinilai manusia namun itu hanya sementara dan tidak kekal. bagaimana kalau pujian itu datangnya dari Allah, mana yang kita pilih, jangan sampai tergoda dengan pujian manusia yang basi dan fana. Kesabaran dan kedewasaan team sedang diuji apakah tenggelam dalam kemalasan, atau bangkit dan tetap amanah dalam menjalankan semua proses tetap dengan sebaik-baiknya, semua team harus ikhlas dengan penilaian manusia karena sesungguhnya penilaian hanya pengumuman yang terlihat dalam pandangan manusia yang ringkih dengan kecemburuan. Allahu akbar yang maha Baik dan memberikan orang-orang terbaik di sekitar kita.