TIPS PERSIAPAN PRA UMROH
Saudara-saudariku Calon tamu Allah SWT, yang hendak menunaikan ibadah umroh...
Melaksanakan umroh bukanlah seperti liburan, apalagi zaman sekarang orang yang melaksanakan umroh sudah bukan lagi suatu hal yang jarang, aneh atau lainnya, kalau beberapa tahun yang lalu, orang yang melaksanakan umroh sangat langka faktornya bisa banyak sebab mulai dari faktor ekonomi karena biaya umroh yang mahal, juga mungkin faktor keilmuan, namun sekarang bisa juga karena punya uang banyak bisa kapanpun berangkat ke tanah suci, walau dasar ilmu tidak ada. Namun bagaimanapun mereka adalah tetap tetamu Allah SWT yang diundang dengan berbagai sebab, dan tentunya tak baik bagi kita untuk menganggap umrohnya hanya karena hal beginilah atau begitulah, semuanya berawal dari niat orang yang bersangkutan, belum tentu kita lebih baik dari mereka, jadi apabila kita termasuk hamba Allah yang mendapat undangan untuk ke rumah Allah, maka bersyukurlah kita, dan sudah seharusnya kita mempersiapkan banyak bekal untuk perjalanan tersebut. Dalam hal ini saya hanya membahas persiapan pra umroh bukan pra haji walaupun sedikit banyaknya hampir mirip, namun haji itu persiapannya harus lebih banyak karena jumlah hari untuk pelaksanaan prosesi ibadah haji lebih lama hampir 40 haru untuk haji yang reguler.
Bagi orang yang sudah berangkat ke tanah suci baik untuk berhaji atau berumroh, mungkin saja tidak perlu bingung untuk mempersiapkan apa lagi bila hendak kembali berangkat ke tanah suci, namun jujur bagi saya, rasanya kembali datang ke tanah suci perlu persiapan matang, kalau sudah pernah ke tanah suci sebaiknya berusahalah untuk menyempurnakan ibadah yang sebelumnya, mulai dari fisik, pengetahuan tentang ibadah-ibadah ataupun tentang yang lainnya, sehingga dengan usaha maksimal diawal bisa mendapatkan ridho allah selebihnya kita serahkan pada Allah swt. Saya pun sebelum berangkat umroh, masih mencari tau pengalaman orang orang yang sudah umroh atau yang baru pulang umroh, karena pengalaman setiap orang berbeda satu sama lain, sehingga hal yang bagus dapat kita ikuti dan ambil sedangkan yang kurang baik dapat kita hindari atau tidak dilakukan. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum umroh yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri :
1. Persiapan Ilmu Agama
dalam hal ini yang menyangkut ibadah Umroh baik apa saya yang perlu dilakukan sebelum berangkat umroh seperti : perbanyak taubat, banyak shalat sunnah taubah, shalat2 sunnah yang sebaiknya diperbanyak di tanah suci, doa-doa, cara tayamum, adab masuk masjid, adab ziarah, dan masih banyak lagi. Usahakan perdalam manasik umroh, bila melalui travel biasanya dapat manasik 1x atau paling banyak 2 x sebaiknya panggil ustad atau guru yang sudah paham untuk mengajarkan kembali, karena sayang kan bila umroh tapi keutamaanibadah di tanah suci hanya kita raih sedikit.Jadi ketika manasik umroh dari travel kita sudah paham dan hanya tinggal mengingat atau mengulang saja.
2. Persiapan Fisik
Fisik untuk umroh berbeda dengan ibadah haji, kalau ibadah haji perjuangan yang paling luar biasa adalah pada saat hari ARMINA, dimana jamaah harus berjalan jauh mulai dari tenda penginapan ke tempat melontar jumroh, sedangkan pada saat umroh , kekuatan fisik memerlukan extra lebih pada saat thawaf dan sai, sehingga tetap saja diperlukan olahraga setiap pagi, biasakan jalan cepat atau jalan santai paling tidak setengah jam deh satu hari, sedangkan waktu ingin ibadah haji saya biasa mengelilingi stadion utama senayan setiap sore atau seminggu 3x sekalian membaca atau menghapal doa2 thawaf, selain sehat juga pada saat jalan jauh tidak begitu kaget. Begitupun umroh tetap diperlukan stamina yang kuat untuk thawaf dan sai.
3. Bekal Perjalanan
Bekal perjalanan bisa dalam bentuk uang,pakaian ,Obat-obatan, kosmetik, komunikasi
Untuk bekal dalam bentuk uang sebaiknya tukarkan uang ke dalam bentuk real jangan terlalu jauh juga jangan terlalu dekat mau berangkat, pertengahannya saja tujuannya adalah agar kita bisa mencari tempat money changer yang harganya bagus. Kalau perjalanan langsung ke jeddah maka tukarkan saja uang rupiah dengan real secukupnya saja jangan terlalu banyak, dan uang rupiah tetap juga dibawa, karena kalau kurang nanti bisa ditukar di arab saudi. Boleh juga di tukar dengan dollar karena uang dollar lebih ringkas tapi jangan sampai lecek atau lusuh nanti bisa turun harganya. tetapi kalau transit atau pergi ke negara lain untuk stay atay ada city tour hendaknya juga menukarkan beberapa rupiah ke mata uang negara yang akan ada city tournya untuk belanja souvenir atau oleh-oleh negara tersebut, dalam hal ini uang cadangan dalam bentuk dollar sangat penting sebagai antisipasi kalau uang negara tersebut habis dan kita ingin menukarkan uang kita. karena ada beberapa negara yang tidak menerima uang rupiah bila hendak ditukarkan seperti pengalaman saya di srilangka, dubai, mereka tidak menerima uang rupiah, tetapi uang selain rupiah bisa seperti dolar singapura, real, dirham, dll, begitupun sebaliknya uang mereka pun tidak ada di negara kita alias kita tidak bisa menukarkan uang mereka, jadi kalau sampai di negara tersebut mata uang mereka yang ada pada kita habiskan saja atau simpan untuk kenangan. Kecuali negara asia seperti singapura masih menerima uang rupiah, lihat saja di papan kursnya ada terpampang kurs tukar beli dan jual rupiah, nialnya kecilll banget sampai komaan gitu bila dibandingkan dengan nilai tukar singapura. Trus kalau uangnya masih ada sesampai di tanah air, jangan langsung ditukar karena harga jual pasti jatuh , tapi kalau butuh banget sih ya gak apa-apa jual saja, siapa tahu kan harga kurs jual naik, jadi gak rugi banget.
Sedangkan untuk Pakaian, diperkirakan saja berapa hari perjalanan, dan berapa kali akan melaksanakan ibadah umroh, sebaiknya jangan banyak-banyak bawa baju, nanti bisa cuci di hotel, mungkin tidak maksimal sih, tp paling tidak jemur di dalam kamar mandi baju bisa bersih dan kering koq, jangan lupa bawa hanger yang plastik aja. bawa baju daster , mukena bawa 2 aja jgn yang tebal, kaos kaki, sarung tangan yang untuk telapak tangan, jilbab panjang, pakaian umroh, kacamata hitam kalau yang tidak tahan panas untuk ziarah sih keperluannya. dan disesuaikan saja dengan kebutuhan yang paling perlu sekali untuk disana
Untuk kepentingan mandi, atau kosmetik, bawa saja yang paling perlu seperti lipgloss atau lipbalm, pelembab, atau sunblock, jangan dandan yang mencolok biasa saja normal untuk menghindari godaan yang tidak perlu. Bawalah keperluan cair tidak melebihi 100 ml, biasanya kalau dimasukkan ke dalam tas tangan akan disortir sedangkan kalau di bagasi biasanya sih luput dari pemeriksaan. kalau bisa bawa sachetan aja, atau yang ukurannya small atau kecil.
Persiapan obat-obatan penting sekali jangan dianggap enteng atau ringan, bisa saja ada perasaan sebentar ini perginya jadi gak perlu bawa obat-obatan yang banyak, memang positif tapi lebih baik mencegah dan menyiapkan sebelum terjadi, atau niatkan saja bawa obat-obatan untuk membantu orang yang sakit atau yang butuh obat-obatan kita. Bawalah obat-obatan yang biasanya sering menyerang jamaah haji seperti: flu, batuk, pusing, panas, kaki pegal atau kram otot, radang tenggorokan, dan masih banyak lagi. Bawalah obat-obatan yang bisa dibeli di warung atau dengan resep dokter atau bila perlu suntik influenza , suntik kekebalan tubuh dahulu satu hari sebelum berangkat, agar disana kita allah beri kesehatan dan dapat ibadah dengan khusyu , dan selebihnya kita ikhtiar pada Allah SWT.
Keperluan berkomunikasi di tanah suci sangat penting baik untuk komunikasi ke tanah air dengan keluarga ataupun komunikasi antar jamaah. Jangan lupa membawa Hp. sesampai di tanah suci dapat mengganti dengan nomor perdana arab saudi ada yang namanya zein, mobily, jawal, dan lainnya, biasanya di hotel ada yang menawarkan kartu perdana, minta langsung diisikan dan yang terbaru jangan dibuang kartu perdananya karena ada kode untuk pengisian ulang pulsa, Hal ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya dimana biasanya cara isi ulang hampir sama dengan di indonesia yang pakai voucer tidak perlu kode isian, kalau sekarang berbeda, dimana satu kartu perdana memiliki satu kode isi ulang, bila kode hilang , salah atau tidak ada maka tidak bisa isi ulang dan harus ganti kartu lagi, kalau terjadi hal seperti ini , maka habiskan dulu saja pulsanya baru beli lagi. jangan lupa pakai kode tanda plus kode negara kode wilayah dan nomor tlp untuk menelepon ke tanah air. Alat komunikasi ini sangat penting selama berada ditanah suci, untuk mengurangi kesasar. mencari hotel, atau janjian bila terpisah dari rombongan, jangan lupa meminta nomor telepon kepala rombongan, muthawif atau teman serombongan. Apalagi bangunan hotel dan jalan semuanya mirip.
Perlengkapan lainnya adalah perlunya membawa travel adaptor atau colokan dengan berbagai jenis model, ada beberapa hotel yang bentuk atau lobang colokannya berbeda dengan indonesia, tapi kemarin di arab banyak sih yang jual tapi kan kalau sudah sampai kita belum sempat cari-cari barang, kemudian bawa juga kamera atau handycam juga boleh , karena pengamanannya tidak terlalu ketat itupun bagi yang mau mendokumentasikan, dan tetap juga hati-hati jangan terlalu kelihatan askar atau petugas di dalam masjid. siapkan juga batere cadangan untuk kamera, handycam, handphone bila belum sempat mengecarghe di hotel, dan manfaat waktu malam untuk charge alat-alat elektronik.
Ohya bawa juga spidol, lakban putih atau kertas putih beberapa saja, dengan maksud untuk menandakan tas atau koper tambahan kita sehingga tidak tertukar. ohya koper kita jangan lupa ditulis nama lengkap, alamat, nomor tlp, pakai foto ukuran 4R di depan kopernya dan tambahkan pita warna warni atau bahan perca agar mudah dikenali bila kita mau ambil barang di bagasi.
Pisahkan juga pakaian atau alat kebutuhan yang langsung dipakai dengan yang dii bagasi, kalau yang langsung dipakai sebaiknya taruh ditas kabin seperti mukena, alat mandi, pakaian dalam, secukupnya saja. Ohya antisipasi tidak cocok makanan sebaiknya bawa saja seperlunya makanan yang biasa kita makan seperti ikan teri kentang atau lainnya. Biasanya di hotel menu indonesia yang disediakan untuk jamaah. tambahan lagi perlu juga bawa tempat makan dan tempat minum untuk cadangan bila makan tidak habis dapat dimasukan di tempat makan untuk makan di waktu yang mungkin saja kita lapar lagi atau tidak sempat makan di waktu yang sudah ditentukan.
Untuk yang transit ke beberapa negara sebaiknya diperkirakan berapa hari transit makan pakaian dan keperluan lain juga perlu diperhitungkan.
Insya Allah mudah-mudahan perjalanan umroh membawa banyak kebaikan dan menjadi umroh yang mabrur amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat