Jika memang.....
Dan jika bukan, ikhlaskan hatiku untuk menerima ketentuan-Mu.
Penantian menjaga diri dengan ketakwaan.
Jauh lebih mulia, dari pada berduaan dalam hubungan pacaran.
Aku yakin setiap yang dekat itu sudah menjadi skenario.
Aku harus bersabar dalam penantian.
Terkadang, aku lelah karena terus sendirian.
Aku hanya bisa sabar, seberat apapun ujian.
Dari mulai yang datang lalu pergi.
Yang datang, lalu menyakiti.
Yang datang, lalu menghindari.
Yang datang, lalu menawarkan janji.
Sudahlah, aku lelah mengharap kepada cinta.
Kini aku pasrah, hanya mengharap kepada-Nya.
Jika memang kamulah orangnya, aku akan terus bersabar sampai kamu mengetuk pintu rumahku dan berkata “Assalamualaikum, ada Bapak? Ini aku bawa rombongan sekeluarga”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat