UANG 100 RIBU RUPIAH
Seorang guru mengangkat uang 100 ribu rupiah di depan murid-muridnya
Lalu ia bertanya:
"Siapa yang mau uang ini?"
Semua murid mengangkat tangan mereka, tanda ingin.....
Kemudian guru itu meremas uang 100 ribu itu dengan tangannya dan kembali bertanya : "Sekarang siapa yang mau uang ini?"
Kembali semua murid mengangkat tangannya.
Selanjutnya ia melemparkan uang itu kelantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya, sampai uang itu jadi kotor. Setelah betul-betul kotor oleh debu ia berkata : "Sekarang siapa yang mau uang ini?"
Tetap saja seluruh murid mengacungkan tangan mereka.
Saat itulah sang guru memasukkan pelajarannya : "Inilah pelajaran kalian hari ini. Betapapun kalian berusaha merubah bentuk uang ini tidak akan berpengaruh kepada nilainya.
Bagaimanapun kalian dihinakan, diremehkan, direndahkan, dilecehkan, dinistakan ataupun bahkan difitnah, kalian harus tetap yakin bahwa nilai hakiki kalian tidak akan pernah tersentuh.
Ketika itu kalian akan tetap berdiri kokoh setelah terjatuh. Kalian akan memaksa seluruh orang untuk mengakui harga dirimu. Bila kalian kehilangan kepercayaan terhadap diri kalian sendiri dan nilainya, saat itulah kalian kehilangan segala-galanya.."
Semoga bermanfaat
Kamis, 21 April 2016
Suatu hari seorang suami membeli Semangka untuk istrinya...
Buah Semangka tersebut ternyata tak sesuai dengan harapannya, rasanya hambar. Dan sang isteri pun marah...
Suami itu menanggapi amarah istrinya dengan tenang.., lalu bertanya dengan halus: "Kepada siapakah engkau marah wahai istriku..? Kepada pedagang buahkah ..? Kepada pembelinyakah..? Atau kepada petani yang menanamnya..? Ataukah pada yg menciptakan buah Semangka itu...???"
Si istri terdiam...
Sembari tersenyum., Suami itu melanjutkan perkataannya:
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik... Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..! Begitu pula seorang petani.., tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..! Maka sasaran kemarahanmu berikutnya adalah untuk yang tersisa., tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".
Uraian suami itu menembus ke dalam hati sanubari istrinya...
Sang istri begitu terperangah dan haru... butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
"Bertaqwalah wahai istriku... Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." .
Mendengar ucapan suaminya itu... Sang istri sadar, merunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan.
"Suami itu adalah Syeikh al-Imam Syaqiq al- Balkhi. (wafat 194 H./810 M.)
Buah Semangka tersebut ternyata tak sesuai dengan harapannya, rasanya hambar. Dan sang isteri pun marah...
Suami itu menanggapi amarah istrinya dengan tenang.., lalu bertanya dengan halus: "Kepada siapakah engkau marah wahai istriku..? Kepada pedagang buahkah ..? Kepada pembelinyakah..? Atau kepada petani yang menanamnya..? Ataukah pada yg menciptakan buah Semangka itu...???"
Si istri terdiam...
Sembari tersenyum., Suami itu melanjutkan perkataannya:
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik... Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..! Begitu pula seorang petani.., tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..! Maka sasaran kemarahanmu berikutnya adalah untuk yang tersisa., tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".
Uraian suami itu menembus ke dalam hati sanubari istrinya...
Sang istri begitu terperangah dan haru... butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
"Bertaqwalah wahai istriku... Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." .
Mendengar ucapan suaminya itu... Sang istri sadar, merunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan.
"Suami itu adalah Syeikh al-Imam Syaqiq al- Balkhi. (wafat 194 H./810 M.)
iSTiGHFAR RAJAB
Istigfar yg bulan rajab baca antara juhur dan ashar " 7x
أستغفر الله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم وأتوب إليه توبة عبد ظالمٍ لا يملك لنفسه ضرا ولا نفعا ولا موتا ولا حياةًً ولا نشورًا. (7x).
" Astaghfirullahaldzim alladzi laailaahailla huwal hayul qoyyum wa atuubu ilaihi taubatan abdin dzolimin laa yamliku linafsihi dhorron walaa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuro"
" Aku memohon ampunan, kpd allah yg maha agung, zat yg tiada tuhan selain allah, yg maha hidup dan maha tegak, dan aku bertaubat kepadanya, taubat hamba yg zhalim,yg tidak bs menguasai dalam dirinya. Kemudharatan yg ada padanya, kemanfaatannya matinya,hidupnya, dan pd wkt dikembalikannya"
أستغفر الله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم وأتوب إليه توبة عبد ظالمٍ لا يملك لنفسه ضرا ولا نفعا ولا موتا ولا حياةًً ولا نشورًا. (7x).
" Astaghfirullahaldzim alladzi laailaahailla huwal hayul qoyyum wa atuubu ilaihi taubatan abdin dzolimin laa yamliku linafsihi dhorron walaa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuro"
" Aku memohon ampunan, kpd allah yg maha agung, zat yg tiada tuhan selain allah, yg maha hidup dan maha tegak, dan aku bertaubat kepadanya, taubat hamba yg zhalim,yg tidak bs menguasai dalam dirinya. Kemudharatan yg ada padanya, kemanfaatannya matinya,hidupnya, dan pd wkt dikembalikannya"
Langganan:
Postingan (Atom)