Rasa ini...
Rasanya aku tak tahan dengan semua ini
Rasanya aku harus pergi lagi dari rasa ini
Rasa yang dulu engkau janjikan bersama
Rasa yang harusnya sama, namun ternyata tak sama
Aku tak pernah meminta sesuatu padamu
Namun kau pun tak mau memenuhi pintaku
Sepele memang, namun aku hanya ingin tahu pengorbananmu untukku
Namun itupun kau tak mampu berikan dengan banyak alasan.
Percuma aku perjuangkan bila kau tak pernah berjuang
Sia-sia aku menunggu kalau kau tak berlari dengan waktu
Hilang rasa dan asa ini yang seharusnya untuk kita, kini hanya untukku saja
Ternyata aku harus menyerah dengan waktu dan ulahmu, akuntak mampu bertahan.
Kukira engkau adalah masa depanku, namun sepertinya bukan
Kufikir engkau akan menyayangiku tapi nyatanya engkau mengabaikanku
Kukhayalkan aku bahagia denganmu namun ternyata aku menderita dan sakit
Kusucikan cinta ini karena menunggu kamu, namun kau kotori cinta suci ini dengan banyak alasan dan paksaan, aku tak sanggup meneruskan cinta ini
Untuk apa aku dipertemukan dengan dirimu, pasti ada hikmahnya
Aku masih yakin dengan cinta sejati , sejodoh dan sebenarnya, aku yakin akan sangat mudah menuju puncak kehalalan, tapi tidak seperti ini
Masih penuh misteri, menggantung, dan tak ada cerita indah
Datar, tawar dan penuh paksaan untuknya.
Aku tak menyesal bila dirimu pergi dariku atau aku pergi darimu
Karena saat ini aku dan sekitarku telah melakukan tugas dan takdir ini dengan sebaik mungkin terhadapmu.
Tak ada hinaan dan cemoohan padamu, hanya kasih sayang dan sikapnterrnaik yang kami beri kepadamu, namun sebaliknya dirimu, hanya mengabaikan, dan mengesampingkan saja.
Biarlah , kami hanya ingin bersikap terbaik terhadap hamba allah swt, siapapun dan kapanpun itu.
Mungkin aku bukan wanita terbaik untukmu, mungkin aku tak pantas bagimu, masih banyak wanita lain yang bisa memberikan melebihi aku kepadamu , cinta maupun kasih sayang. Begitupun untuk diriku, aku tak punya banyak waktu lagi untuk dipermainkan, menunggu ataupun memaksa, sudah cukup bagiku digantung rasa bahagiaku olehmu, aku lelah....aku tak ingin menunggu.
Mungkin kau adalah takdir loncatan terakhirku menuju bahagiaku sebenar-benarnya. Jangan pernah putus silaturahim sampai kapanpun, semoga ini bisa jadi cerita yang tak pernah hilang, pelengkap nostalgia, penyambung novel cintaku, hingga menjadi epik kisah yang sempurna , dari kebahagiaanku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat