APA YANG DIPERSIAPKAN UNTUK UMROH
1. PERSIAPAN
Bagi yang baru pertama kali akan berkunjung ke Tanah Suci – apalagi yang baru pertama kali pergi ke luar negeri – akan membayangkan betapa repotnya dan mengkhawatirkan banyak hal, karena berdasarkan cerita cerita dari orang-orang yang pernah berkunjung ke Tanah Suci atau melihat berita di televisi, selain cuaca yang kurang bersahabat (panas, kering dan berdebu), juga karena begitu banyak orang datang ke Baitullah, belum lagi khawatir mengenai makanan, bahasa (komunikasi), sikap orang Arab yang jahiliah dll. Anda tidak perlu khawatir berlebihan tentang kondisi di Tanah Suci baik di Jeddah, Mekah maupun di Madinah. Fasilitas transportasi dan akomodasi di Tanah Suci amatlah baik. Ditambah Muthawif (Pemandu) akan sangat membantu urusan APA PUN, DIMANA PUN dan KAPAN PUN anda memerlukan batuannya. Selama anda mendengarkan arahan dan selalu berkonsultasi/berkomunikasi dengan Muthawif maka anda akan menikmati perjalanan ibadah anda dengan ketenangan dan tanpa gangguan.
Anda tidak perlu khawatir apabila anda mengalami kesulitan dalam menghafalkan doa-doa dalam prosesi Umroh, Muthawif akan memandu anda. Yakinlah bahwa Perjalanan Ibadah Umroh anda insya Allah sangat menyenangkan bersama , tidak ada yang perlu dikhawatirkan, bahkan anda akan merindukannya kembali.
Pihak akan memberikan peralatan perjalanan Umroh anda berupa :
• Koper Cabin
Koper Cabin dipergunakan untuk membawa pakaian cadangan dan barang-barang yang diperlukan selama perjalanan, seperti obat dll.
• Jaket
Jaket selain dipakai sebagai pelindung dari kedinginan selama di perjalanan (terutama di pesawat), atau selama di Tanah Suci (terutama di Madinah)
• Dompet Dokumen
Dompet Dokumen dipergunakan untuk menyimpan Pasport, dokumen imigrasi, kartu kuning atau dokumen lainnya yang diperlukan untuk perjalanan Umrah. Jika Pasport diminta oleh Petugas untuk menyimpannya, maka sebaiknya disimpan dalam dompet ini dan simpan di Locker hotel anda (jika tersedia) atau ditempat yang aman dalam koper anda
• Label Identitas
Label Identitas direkatkan pada Koper anda atau kontener yang anda bawa untuk memudahkan itentifikasi barang bawaan anda terutama yang masuk dalam bagasi pesawat. Pada Label ini terdapat informasi tentang anda (Nama dan No Jemaah), sehingga tidak akan tertukar dengan barang bawaan jemaah lainnya. Selain Label yang akan direkatkan oleh petugas di koper-koper anda, anda juga akan mendapatkan 2 atau 3 Label yang akan dipergunakan untuk identitas barang-barang anda berupa oleh-oleh menjelang pulang ke Tanah air.
• Buku Doa
Buku yang dapat anda kalungkan di leher, manakala anda melakukan prosesi umroh. Buku ini berisi segala macam doa-doa menyangkut ibadah umroh anda, mulai doa bernagkat dari rumah hingga tiba di rumah kembali.
Buku ini memang dapat anda bawa selama prosesi umroh. Namun jika anda membaca sambil thawaf (mengelilingi ka’bah) atau Sya’i (berjalan antara Safa-Marwah) ini akan menyulitkan anda sendiri. Meskipun Muthawif akan membimbing anda dalam prosesi umroh, sebaiknya anda hafalkan doa-doa tersebut, terutama doa saat thawaf dan Sya’i.
• Buku Itinerary
Buku ini berisi tentang Jadwal Kegiatan dari berangkat hingga kembali ke Tanah Air, Kondisi Cuaca di Tanah Suci, dan Sekilas tentang tempat tempat Ziarah di tanah suci serta data-data Jemaah yang pergi bersama anda.
2. BARANG BAWAAN
Agar anda tidak disibukkan dan tidak direpotkan dengan barang-barang bawaan anda ketika hendak berangkat ke Tanah Suci maupun selama dalam perjalanan, maka pastikan barang-barang yang anda bawa dimasukkan sendiri ke dalam koper atau tas. Meskipun pihak petuga akan membantu mengurus barang-barang bawaan anda, namun usahakan jika anda dalam kondisi terpaksa, anda harus dapat menghandle sendiri barang bawaan anda. Untuk itu bawalah barang-barang yang betul-betul anda perlukan.
• Koper Bagasi
Sebaiknya anda membawa Koper Bagasi dengan kapasitas maksimum 20 kg selain koper Cabin yang disediakan travel. Koper Bagasi berisi pakaian sehari-hari, perlengkapan Ihram dan peralatan lain seperti Alat Kosmetik (untuk ibu-ibu), pisau cukur, gunting, parfum, sendal dll. Perlu diketahui bahwa benda-benda tajam (pisau cukur, gunting, gunting kuku, pisau dan silet), cairan (dalam botol) melebihi 100 ml, tidak diperkenankan di bawa kedalam ruang Cabin.
Jangan penuhi Koper Bagasi anda, karena anda memerlukan ruang untuk oleh-oleh atau belanjaan anda selama di Tanah Suci. Oleh-oleh hasil belanjaan anda di Tanah Suci biasanya lebih banyak dari bawaan anda dari tanah air, sehingga Koper Bagasi akan menggelembung saat pulang nanti.
Koper Bagasi ada baiknya diserahkan ke kantor travel sehari sebelum keberangkatan anda, ini akan menjamin koper anda terbawa dalam bagasi pesawat untuk jaga-jaga jika karena sesuatu hal anda terlambat datang di Airport saat keberangkatan anda. Perlu diketahui bahwa untuk penerbangan International, check-in perlu waktu 2 jam sebelum boarding.
• Koper Cabin
Koper Cabin (sebaiknya dari travel) anda sebaiknya diisi dengan pakaian cadangan seperlunya, jaga-jaga jika pesawat delay.
Tidak ada salahnya anda menyimpan peralatan sholat di koper ini.
Jangan menyimpan makanan berat, minuman atau cairan lebih dari 100 ml dalam koper ini juga barang-barang lain seperti dijelaskan dalam Koper Bagasi.
Catatan:
Jika perjalanan Umrah anda dari Jakarta langsung ke Mekah, sebaiknya kain Ihram diletakkan dalam Koper Cabin, karena kain Ihram akan dikenakan di atas pesawat.
• Tas Tangan atau Ransel
Wanita dapat membawa tas tangan atau Pria membawa tas kecil/tas pinggang/ransel untuk membawa keperluannya, sekaligus sebagai tempat dokumen, buku-buku doa dan ponsel
Ada baiknya membawa perlengkapan baca (kacamata), alat tulis, dompet dll.
• Uang Saku
Anda tidak usah repot menukarkan uang Rupiah anda menjadi Real (SAR – Saudi Arabian Real) di Indonesia. Jika anda mempunyai kartu kredit VISA, atau ATM dengan tanda VISA atau Cirus anda dapat mengambil uang di ATM baik di Madinah maupun Di Mekah. Di toko tertentu Credit Card juga diterima.
Tempat penukaran uang (Money Changer) cukup banyak. Anda bisa menukar Rupiah atau US Dollar anda menjadi SAR.
• Ponsel
Bawalah Ponsel GSM. Ponsel sangat berguna selama anda di Tanah Suci. Ponsel dengan camera akan merekam moment atau view yang cantik selama perjalanan anda terutama di Tanah Suci. Sebaiknya jangan membawa Ponsel yang besar seperti Comunicator karena akan merepotkan dan terkadang akan mudah digeledah oleh Laskar (petugas keamanan masjid)
Setiba di Tanah Suci (Di Madinah) ada baiknya anda membeli Sim Card untuk mengganti sim card yang anda bawa dari tanah Air. Dengan Sim Card lokal, anda akan sangat berhemat melakukan komunikasi dengan family atau kerabat di Tanah Air. Untuk SMS ke Indonesia cukup dengan nilai SAR 0.5 atau setara dengan Rp. 175, bandingkan jika anda menggunakan Simpati/Halo atau XL sekali SMS bisa mencapai Rp. 5.000 – Rp 7.500. Percakapan akan sangat mahal menggunakan Simpati/Halo, karena selain kena roaming juga biaya International Call. Harga Sim Card Lokal seperti Mobily cukup murah, dengan 20 real (Rp. 70.000) anda sudah bisa berkomunikasi.
Anda bisa meminta bantuan Muthawif untuk membeli Sim Card.
• Camera & HandyCamp
Camera Digital Saku (Digital Cybershot) cocok untuk dibawa serta dalam perjalanan Umroh anda. Pastikan anda membawa Charger dan memory card. Jika anda mempunyai memory card cadangan, bawalah, karena akan sangat diperlukan, apalagi jika anda senang berpose (Photogenic).
Camera besar (DSLR) hanya dapat dipergunakan diluar mesjid atau ditempat-tempat ziarah. Lebih banyak repotnya jika anda membawa Camera besar.
Orang akan melihat terheran-heran jika anda membawa Camera besar.
HandyCamp bisa anda bawa. HandiCam yang kompak (ringkas) masih memungkinkan dibawa ke dalam masjid (namun tidak mungkin di Masjid Nabawi Medinah). HandyCamp yang cukup besar hanya akan digunakan diluar masjid atau saat anda berziarah.
• Perhiasan dan Barang Berharga
Disarankan anda tidak mengenakan perhiasan atau barang berharga yang mencolok dan berlebihan, selain akan menjadi bahan omongan orang juga tidak pada tempatnya karena anda sedang beribadah.
Perhiasan yang besar akan menyulitkan anda pada waktu anda memasuki area pemeriksaan, karena detector akan berbunyi dan anda kemudian akan digeledah. Selain kemudian akan menghambat, juga anda menjadi perhatian orang dan petugas.
• Makanan
Selama di Tanah Suci makanan keseharian sudah disediakan, bahkan makanan ala Indonesia yang bahan-bahannya disesuaikan dengan bahan yang tersedia di Tanah Suci. Artinya anda dapat makan nasi dengan lauk pauknya, meskipun Nasi dari beras Pakistan atau Mesir yang tidak kalah lezatnya. Demikian pula dengan sayur dan buah-buahan. Namun jangan berharap anda akan mendapatkan sambal trasi disana.
Jika anda termasuk orang yang sulit makan apa saja (pilih-pilih makanan, apalagi tidak suka makanan internasional), anda bisa membawa makanan kering seperti sambel goreng teri. Pastikan makanan yang akan dibawa tertutup rapat dan pakingnya tidak bocor. Anda akan mengalami kesulitan sendiri di Bandara jika terlihat koper anda basah atau berminyak atau berbau, karena akan diperiksa.
Makanan disimpan dalam Koper Bagasi
• Peralatan Mandi
Peralatan mandi yang wajib anda bawa adalah Sikat Gigi/Odol & Shampoo. Sementara Sabun mandi & Handuk, jika anda tidak menggunakan Sabun khusus dan bisa menggunakan Handuk Mandi Hotel, anda tidak perlu membawanya.
Setiap hari anda bisa meminta Sabun dan Handuk pada petugas hotel.
Handuk kecil baik di pesawat maupun di Hotel tersedia, namun jika anda menghendaki, bawalah handuk kecil seperlunya.
• Sajadah
Baik di Madinah maupun di Mekah, lantai masjid dilengkapi dengan karpet yang amat nyaman, sehingga bila anda sholat tidak perlu lagi menggunakan sajadah. Lain cerita jika anda ingin sholat mendekati ka’bah ada area yang tidak tersedia karpet, meskipun bersih, tetapi mungkin untuk kenyamanan anda, anda perlu sajadah. Atau bila anda ingin merasakan sholat atau terpaksa harus sholat (karena penuh) di halaman masjid tentu anda akan memerlukan Sajadah.
Sebaiknya jika anda ingin membawa sajadah, bawalah sajadah yang tidak terlalu tebal, sehingga ringkas saat di lipat.
Anda bisa membawa sajadah dari tanah air, atau anda bisa membeli di Madinah atau Mekah dengan harga yang relatif sama dengan di Tanah air.
• Sendal Jepit
Sendal jepit amat banyak gunanya selama anda di Tanah Suci. Bila hendak menuju Masjid, sebaiknya menggunakan sendal jepit, karena selain ringkas, nyaman juga harga relatif murah. Jika hilang pun anda tidak akan kecewa.
Gunakan sendal jepit yang menurut anda paling enak dipakai. Siapkan kantong kresek sebagai pembungkusnya. Bawalah sendal jepit ini masuk kedalam masjid. Simpan dekat dengan tiang-tiang masjid yang terdekat dengan posisi anda sholat. Umumnya bila anda menyimpan di dekat pintu masuk masjid, selain besar kemungkinan anda akan tertukar dengan alas kaki jemaah lain, juga perlu dipertimbangkan, bahwa anda saat kembali nanti usai menjalankan ibadah di masjid anda harus keluar di pintu anda tadi datang (masuk). Sehingga jika anda ingin melihat-lihat suasana masjid (apalagi di Masjidil Haram Mekah), akan bisa-bisa lupa di mana anda menyimpan sandal anda karena saking besarnya masjidil Haram.
• Tas Kecil
Yang dimaksud Tas Kecil ini adalah bukan tas tangan untuk ibu-ibu, tetapi tas dari semacam kain (biasanya kalau kita belanja di toko suka diberi tas seperti ini) yang mudah digulung/dilipat. Tas ini amat berguna untuk tempat sajadah dan sandal.
• Kacamata Hitam
Kacamata Hitam amat diperlukan selama anda di Tanah Suci. Perlu diketahu, bahwa (terutama) saat anda menuju ke Masjid, halaman masjid cukup menyilaukan, apalagi di Masjidil Haram, halaman masjidnya terbuat dari marmer warna putih.
• Obat-obatan dan Catatan Kesehatan
Bila anda atas nasihat dokter harus mengkonsumsi obat tertentu, sebaiknya anda mintakan kembali obat-obat tersebut pada dokter, setidaknya untuk kebutuhan 2 minggu sebagai bekal selama anda melaksanakan Umroh.
Meskipun di Tanah Suci mudah didapat namun ada baiknya Obat-obatan ringan (obat pusing, obat flu, demam & batuk, mag, multi vitamin, obat gosok/minyak angin/kayu putih & obat non resep dokter lainnya) bisa anda bawa dalam jumlah secukupnya. JANGAN SEKALI-KALI MEMBAWA OBAT TERLARANG !
Jika anda mempunyai penyakit tertentu seperti Jantung, Hipertensi, Lever, Asma, Mag dan penyakit lain yang perlu pengawasan Dokter, sebaiknya anda meminta Surat Keterangan dari Dokter dan sampaikan kepada petugas travel, agar crew travel dapat membantu memantau anda.
• Rokok
Sulit mendapatkan Rokok di Tanah Suci. Bagi anda yang perokok, jika anda dapat menahan tidak merokok sebaiknya hentikan dahulu kebiasaan anda. Namun jika anda golongan perokok berat, maka bawalah rokok seperlunya (beberapa bungkus) saja, karena area merokok di Tanah Suci sangat-sangat terbatas.
• Lain-lain
Bawaan lain yang mungkin juga perlu anda bawa adalah : Al Quran kecil, buku-buku saku Shalawat, Zikir, Peci, kaos kaki. Khusus untuk Wanita ada baiknya membawa pembalut wanita.
Catatan:
Baik di Madinah maupun di Mekah, anda bisa meminta bantuan Muthawif untuk laundry pakaian kotor anda di luar Hotel dengan harga yang relatif murah. Biasanya pada malam hari di colect oleh muthawif, pada sore keesokan harinya pakaian sudah selesai. Ini perlu diketahui, agar anda dapat menghemat pakaian yang harus anda bawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mau membaca, dengan segala kerendahan hati mohon diberikan komentar,semoga dapat bermanfaat