DOA UNTUK KESEMBUHAN

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).

Cara mengobati telinga mendengung sebelah

Apabila anda mengalami telinga mendengung atau tiba2 tanpa alasan yang jelas telinga rapat atau tertutup sehingga mengurangi pendengaran, berikut ini ada beberapa cara yang pernah saya lakukan , ketika hal itu terjadi, saya gak tw jelas apa sebabnya, tiba2 telinga spt rapat aja, dibilang kemasukan air rasanya seperti itu tp ketika kita memasukan air ke dalam telinga yang bermasalah , airnya keluar lagi tanpa bisa menembus ke bagian dalam, kan biasanya kalau kemasukan air pada saat mandi , kalau kita masukan air , maka masalah akan selesai tapi ini tidak. Mw ke dokter THT atau dokter rumah sakit ada rasa takut baik takut rasa sakitnya itu yg plg utama juga biaya, tapi saya coba pakai cara 2 seperti cara masukan air, blm bisa juga, karena telinga saya jadi bengkak krn saya pegang terus utk mengeluarkan udara didalamnya , akhirnya saya ke klinik kesehatan, disana dikasih obat flu, mgkn awalnya flu , tapi krn flu saya gk keluar akhirnya mgkn terjebak didalam telinga karena saluran telinga ,hidung dan tenggorakan memang nyambung. Juga dikasih obatbtetes erla mycetin,  tp obat telinga itu tidak mengurangi cairan dalam telinga saya, kalau obat flunya mengurangi bengkak telinga saya, mgkn karena ada antibiotiknya, namun sampai obatnya habis telinga saya seminggu masih gak berkurang masalahnya, ehh pernah deh sembuh 3 hari , tp kemudian rapat lagi...sedih banget rasanya ya allah..

Kemudian saya coba browsing di internet tentang masalah ini , bagi saya ini adalah ujian kesabaran dan pengampunan dosa, karena setiap sakit yang allah beri pasti ada obatnya dan ada hikmahnya yang bisa diambil. Hikmahnya saya berjanji kalau saya sembuh saya mw tulis pengalaman saya ini di blog saya, dan hikmah lain, saya gak banyak berinteraksi sama orang karena malu aja kalau krg mendengar, jd gak byk ghibah.

Karena sudah seminggu gak sembuh juga, saya ke apotik untuk cari obat yg patent, saya masih mw usaha dulu sebelum ke dokter spesialis . Lalu dikasihnlah otopain, katanya bagus, namun 2 hari gak ada perubahan juga, kemudian saya cari diinternet ,saya baca pengalaman orang2, banyak ternyata yang mengalami hal seperti saya, dengan sebab yang gak jelas, sebab2 yang jelas bisa seperti karena naik pesawat, berenang, mandi, dll, kalau kan saya gak jelas, karena mw dibilang flu saya saat itu gak flu, tapi akhirnya jd tw flu karena diklinik dikasih obat flu,  lalu saya baca, cara2 yang disarankan : seperti memakai minyak zaitun, dan dengan cara menguapkan telinga dengan uap air panas, nahhh cara terakhir ini yang saya pakai, karena selain mudah juga bisa dilakukan di rumah, oh ya ada satu lagi , setiap berobat dan memulai pengobatan saya berdoa dan saya pasrahkan sama Allah swt kalau semua sakit ada obatnya dan allah swt yg menyembuhkan, dan entah kenapa pada saat menjelang proses sauna telinga itu saya ingat doa yang pernah diajarkan oleh KH Yusuf Mansyur di salah satu televisi Swasta , untuk membaca SURAT ALBAQOROH:164, dan pada pada bagian yang sakit dipegang dan dibacakan " fa ahya bihil ardho ba'da mau tiha" dibaca berulang2 dan terus menerus serta yakin sama allah akan kesembuhan ya.

Dalam hati saya , kenapa saya baru ingat doa ini sekarang, ya allah, saya tulis doa ini di twitter saya, jadi mudah mencarinya pada saat kita butuh. Lalu saya sauna telinga saya sehari 2 kali ba'da subuh dan ba'da isya, saya masak air sampai mendidih, kmdn saya masukan minyak angin menthol, atau rempah2 yang ada aroma terapinya, kemudian saya masukan ke panci , dan tutup rapat dengan kain , dan arahkan yg sakit di atas air, sehingga uanpnya masuk meresap ke bagian yang sakit, lalu hirup uang dengan hidung , lepas lewat mulut begitu seterusnya , sambil membaca ayat tadi berulang2.  Kalau gak kuat panasnya boleh istirahat dulu, kmd lakukan lagi sampai uapnya gak panas lg.

Alhamdulilah 3 hari terapi sauna tersebut, dengan sendirinya telinga saya membuka , subhanallah ,maha suci allah dengan segala firman Nya, tepat hari ke 10 telinga saya sembuh, dan bisa mendengar lagi secara normal. 

Jadi ... Kalau mengalami hal seperti saya, bisa dicoba, jangan sampai telinga bengkak , jgn dipegang2 , kalau telinga bengkak agak susah mengobatinya karena harus di hilangkan dulu sakitnya. Ohya ngebersihin pakai cotton bud hati2, kalau bisa pakai minyak zaitun supaya lbh mudah menarik kotorannya, pd saat sauna juga boleh pakai minya zaitun dengan kapas, di bagian dlmnyaakai cooton bud , agar mudah menarik kapas, jgn sampai tertinggal di telinga.

Semoga bermanfaat pengalaman ini, smg kita semua allah swt sehatkan dan kuat utk beribadah utk menggapai ridho allah swt, aamiin

Waallahu alam bishowab

Rawatlah Imanmu...

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Umumnya...,
Jalan-jalan ketaatan yang Allah berikan akan mengantarkan kita pada hidayah dan keimanan yang lebih kuat.

Sebaliknya....,
Jalan-jalan keburukan dan kemaksiatan yang Allah larang, akan mengantarkan kita pada kelemahan iman dan kesesatan.

Akan tetapi...,
Jangan pernah berhenti pada kondisi yang kita alami sekarang ini.
Jika kita berada dalam hidayah, jangan sombong, seakan-akan keselamatan telah diboyong.
Sedangkan jika kita berada dalam kubangan dosa, jangan putus asa, seakan tidak ada pintu keselamatan yang terbuka.

Prinsipnya….,
🌟Jangan pernah berhenti merawat, menjaga, menyuburkan keimanan, baik dengan doa, beribadah, meningkatkan pemahaman dan berbagai ketaatan serta menjauh dari kemaksiatan. 🌟

Sebab....,
Dalam beberapa kondisi, hidayah adalah misteri;

Nabi Musa yang diasuh Fir'aun menjadi tokoh beriman dan pejuang.....,
Namun Kan'an yang diasuh oleh Nabi Nuh alaihissalam, justeru kufur dan membangkang….

Asiah isteri Fir'aun yang tinggal di istana bersamanya, tetap istiqamah dalam iman...,
Namun isteri Nabi Nuh dan Nabi Luth justeru memilih kesesatan.

Abu Thalib yang begitu dekat dengan Rasulullah saw, meninggal tanpa membawa iman...,
Sementara Ushairam (salah seorang shahabat yang baru masuk Islam, tak lama kemudian syahid di medan juang) di kesempatan terakhir kehidupannya membawa syahid meraih impian.

Najasyi, raja Habasyah, negeri tujuan hijrah para shahabat pertama kali, dikabarkan akhirnya menerima Islam dan mati membawa keimanan.....,
Sementara Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah bersama isterinya Ummu Habibah ke Habasyah untuk menyelamatkan imannya dari kekejaman kafir Quraisy, justeru di sana murtad, dan akhirnya mati dalam kekufuran…

Allahumma yaa muqallibal quluub, tsabbit quluubanaa alaa diinik….

Yaa Allah yang membolakbalikkan hati, tetapkan hati kami dalam agama-Mu….

Aamiin.

ikhlas itu......

🔷 🔷 IKHLAS ITU 🔷 🔷
menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai ibadah,
Karenanya pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita

🔸Ikhlas itu…. Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
🔸 Ikhlas itu… Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
🔸 Ikhlas itu… Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
🔸 Ikhlas itu… Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
🔸 Ikhlas itu… Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
🔸 Ikhlas itu… ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
🔸 Ikhlas itu.. ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
🔸 Ikhlas itu… ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
🔸 Ikhlas itu… ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
🔸 Ikhlas itu… ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
🔸 Ikhlas itu… ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan
jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.
🔸 Ikhlas itu…. Gampang diucapkan, sulit diterapkan….. namun tidak mustahil diusahakan….
🔸 Ikhlas itu... Seperti surat Al Ikhlas.. Tak ada kata ikhlas di dalamnya...

hinakan dirimu dalam bertobat

Syekh Ibnu AthaiLlah dalam Kitab Al Hikam menegaskan bahwa, “Maksiat yang melahirkan rasa hina pada dirimu hingga engkau menjadi butuh kepada Allah, itu lebih baik daripada taat yang menimbulkan perasaan mulia dan sombong atau membanggakan dirimu.”

Dengan kata lain, hina dan butuh kepada Allah keduanya adalah sifat orang yang menghamba.

Adapun mulia dan agung adalah sifat Tuhan, sehingga tidak ada kebaikan bagi seorang hamba yang taat tapi menimbulkan perasaan mulia dan agung, sebab keduanya adalah sifat Tuhan.

Tawadhu-nya orang yang berbuat maksiat dan perasaan hina dan takut kepada Allah, itu lebih utama daripada takabbur-nya orang alim atau orang yang ‘abid.

Ibnu Athaillah membesarkan hati orang yang telah berbuat dosa agar tidak putus asa terhadap ampunan Allah.

Bahkan orang yang berdosa namun bertobat dengan penuh rasa hina dihadapan Allah itu dinilai lebih baik, dibanding orang yang ahli ibadah yang merasa paling hebat, suci, mulia dan sombong dengan ibadahnya.

RasuluLlah bersabda, “Jikalau kalian tak pernah berbuat dosa, niscaya yang paling saya takutkan pada kalian adalah yang lebih dahsyat lagi, yaitu ‘ujub (kagum pada diri sendiri).” (HR Imam Ahmad)

PELAJARAN BERUMAH TANGGA

Rumah tangga yang tidak diisi dengan Ilmu Agama selama-lamanya tidak akan pernah menjadi keluarga sakinah..

Keluarga sakinah hanyalah mimpi-mimpi bagi keluarga yang didalam keluarga itu tidak dihidupkan dan diamalkan ilmu agama Allah..

Kalau toh pun dia katanya bahagia, hanyalah bahagia sesaat..

Setelah bahagia sesaat ini yang ada hanyalah rutinitas membosankan..

Apalagi setelah itu ketahuan melakukan sebuah perbuatan maksiat, keluarga ini semakin akan hancur lebur.

Namun sayang, hancur leburnya setelah kita punya anak..

Sehingga akhirnya bingung, cerai nggak cerai nggak.. kasihan anak-anak..

Akhirnya si bapak malas masuk rumah, masuk rumah hanya karena anak-anak..

Ibunya masak atau mencuci nggak ada niat di hati..

Jadilah rumah tangga itu rumah tangga neraka..

Dan semua ini adalah efek dari dosa dan maksiat kepada Allah ta'ala..

Berkata para ulama "Kebahagiaan itu milik Allah, berada di tangan Allah. Dan Allah tidak akan memberikan kebahagiaan itu kecuali kepada orang-orang yang Dia ridhoi".

Tidak ada petaka rumah tangga yang akhirnya berujung dengan pertikaian-pertikaian rumah tangga didunia sekarang ini yang akhirnya berujung dengan perceraian melainkan penyebab seluruhnya adalah dosa dan maksiat.

[