SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERMANFAAT

Selasa, 31 Desember 2013

1 HARI 3 PANTAI
(Pantai Legon prima anyer, Pantai Karang sari Carita, Pantai pasir Putih 121)

Tanggal 29 desember 2013, hari ahad kemarin kami sekeluarga pergi berlibur dengan tujuan ziarah ke mesjid agung banten , disana ada makam sultan maulana Hasanudin, dan sepulang dari ziarah kami akan rihlah ke Pantai legon di Anyer. sebenarnya jadi alhamdulillah gak jadi ya bisa diundur mungkin belum yang terbaik untuk pergi tanggal 29, karena rencana untuk pergi muncul hari kamis tanggal 26 desember , bayangin aja, tujuan belum ditetapi, bus belum dihubungi, keluarga inti belum dikasih tau, akhirnya nothing to lose aja, malam jumat diumumkan untuk pergi ziarah dan ke pantai, alhamdulillah bus udah ada yang ngebosin , umi tercinta, jadi yang lain tinggal bayar uang masuk dan bawa masakan sendiri2 untuk makan disana. Besok paginya hubungan bus yang udah kita browsing tapi belum pasti yang mana busnya. akhirnya dapat bus tinggal 1 yang masih ada, kalau yang lainudah pada abis, busnya keren banget, profesional ada webnya, pelayanan via phone bagus, lihat digambar oke banget , ada cooler box, water dispenser, wifi, tv lcd ada 3, karaoke 2, muantap deh buat acara keluarga, cari yang 33 sudah habis adanya yang 59, yang udah tancap abis, bayar semuanya 3,2 juta namanya bee buzz , sopirnya pengalaman dan sabar serta ramah. jam 5:15 udah datang, setelah semua dihubungi akhirnya pergi deh berangkat jam 6:30 wib, hanya 3 orang yang gak bisa ikut, karena ada alasan lain. 

tujuan pergi pertama ziarah ke banten, sampai jam 9 pagi, shalat duha dulu, trus tahlilan, foto di mesjis agung dan menara banten, seru deh, sampai foto pakai loncat gitu deh, trus setelah itu pada belanja telor asin yang masih panas, enakkkk tenan, sama emping mentahnya yang tipis dan gurih apalagi gorengnya pakai tambahan garam, tapi hati2 kalau beli emping pakai timbangan bisa dicurangin tuh timbangannya, mending sih beli yang sudah diplastikin gitu atau kalau mau beli banyak dan agak repot sedikit bawa timbangan dari rumah, hahaha dijamin abang penjualnya gak mau deh karena dia takut rugi dong dan ketahuan muslihatnya, biasanya gitu sich.

lanjut lagi, jam 10 kita berangkat ke pantai legon, knp ke legon? karena ke pantai carita atau pasir putih udah pernah, mau coba yang baru, nah ibu2 pkk deket rumah udah kesana minggu lalu, katanya bagus dan ada kolam renangnya, begitu katanya setelah investigasi, pas di browsing di om google gitu juga testimoni orang bagus2, gambar bagus, walhasil datanglah kesana, dan enaknya lebih deket mungkin plg deket dibanding yang sudah2, masuknya satu bus besar rp 600.000, walau isinya di bus itu cuma 30 orang only tetep bayar full, disana penuh dengan banyak orang, gelar deh tuh makanan yang dibawa dari rumah, udah sesak bangat orangnya, jadi tempat tikar sewa seadanya, abis makan mw shalat juhur duhhh ternyata tempat ini tidak memikirkan kamar mandi, dan tempat wudhu yang nyaman dan bersih tidak seperti di karang sari carita, hadehh pantainya emang indah kalau bersih dan gak banyak orang , disana terlihat gunung anak krakatau indah banget, namun keindahan itu sirna ketika mw wudhu bayangin campur dengan anak lelaki, dan campur deket dengan wc dan kamar bilas, pintu2 banyak yang gk ada kuncinya, masih becek gitu, kecuali yang disebelah kanan pintu masuk agak bersih, kalau di pantai akrang sari kamar mandi banyak dan sudah menjadi usaha pencarian orang sana, sehingga banyak, bersih dan gak antri, bayar juga 3000 per orang, begitupun di pantai legon sudah kotor bayar juga, akhirnya hanya makan dan shalat saja, shalat pun di gedung yang lagi dibangun, entah kalau sdh jadi gedung itu, mushollahnya ada atau tidak atau  bila ada bagus atau tidak untuk mushola, secara kalau wisata yang membuat orang enjoy itu kalau kamar mandi bersih dan banyak serta mushola yang nyaman, akhirnya kami hanya 1 jam an disana, bus kami keluar lagi dari area, dan sepakat untuk pindah ke pantai karang sari , entah disana ada atau tidak banana boat, kapal dll, saya sudah tidka tertarik lagi, kolam renangnya juga untuk anak kecil, gak sipp,  bye bye pantai legon.....pengelolamu tidak sebagus pantaimu dalam mengelolamu dan mengexplore keindahanmu , sayang sekali....semoga kau akan segera dikelola dengan bagus dan  memberi kenyamanan pengunjungmu untuk menyukuri nikmat ALLAH SWT yang menciptakanmu

Akhirnya kami masuk kepantai karang sari, masuknya bayar lagi sebesar 600.000, gpp deh yang penting enjoy and gurih, disanan kami naik banana boat, berkali kali kesana aku gak pernah berenang di laut, namun kali ini karena pergi dengan full keluarga inti, jadi nyebur deh ke laut, dari jam 2 sampai jam setengah 5 berenang , kamar mandi banyak gak pake antri gak campur sama cowok juga, mushola dimana2, belanjaan banyak pilihan, makanan banyak macamnya, dan sewa ban, wuih mantap deh, akhirnya pulang jam setengah 6, kami lanjut lagi perjalanan

jam 6 sore berhenti di pasari putih 121, untuk pool sopir dan shalat magrib, kita foto2 lagi di pantai pasir putih, bagus juga, msih kelihatan anak gunung krakatau, nunggui sunset dan bisa foto sambil loncat juga, shalat magrib di cottage , bagus deh cottagenya, hehehe walau  numpang shalat aja sih tapi semept ngintip cottagenya gimana, siapa tahu nanti bisa ke cottage lagi untuk nginap sama keluarga. amin

jam 7 kita kembali ke jakarta, seumur hidup pergi ke banten dan pantai di anyer , ini perjalanan yang paling gak berasa kalau kita lagi di bus, kenapa? perginya sama keluarga inti gak ada orang lain satupun kecuali pak sopir dan kenek, busnya bagus abissss, fasilitas lengkap, ditambah lagi duduknya bebas, bangku 2 diisi 1 orang, bangku 3 diisi 2 orang bahkan bangku 3 atau 2 banyak yg kosong, kursi 59 hanya diisi 30 orang, bebas pindah dimana aja, sopirnya sabar dan ramah, bawa mobilnya halus, dari jakarta -banten- jakarta diisi dengan acara, ada acara tukar kado, ucapan ulang tahun buat umi, lomba cerita inspiratif, lomba tebakan, yang terakhir mau pulang diisi dengan lomba yel2 keluarga, seru dan lucu banget.

Ya Allah terima kasih atas nikmatMu ini semoga Engkau terus menambah nikmat ini kepada kami, dan jadikan kami bersyukur selalu atas nikmat Mu ini, amin.

Selasa, 03 Desember 2013

JANGAN ADA AIR MATA

Kalau harus kujujur padamu
Terus terang kukecewa
Namun kutanya
Siapa yang mampu
Menepis takdir yang kuasa

Biar saja begitu adanya
Jangan ada air mata
Pergilah kasih
Sudah lupakan
Semua yang pernah
Kita rasakan

Reff:
Lihat saja di mataku
Tiada dendam, tiada duka
Doaku semoga kau bahagia
Saat ini kuinginkan
Tuk meraih masa depan
Bahagia pasti kan kujelang
Sampai Hati

Demi cintaku kepada dirimu
Semua ku serahkan untukmu
Demi sayangku pada dirimu
Ku rela berkorban untukmu

Walau sekian lama ku harus menunggu
Aku tetap menunggu dirimu
Demi rasa cintaku
Yang tulus dari dalam hatiku

Mimpi pun aku tak ingin jauh darimu
Apa lagi kalau sampai berpisah
Selama-lamanya ku ingin dekat denganmu
Aku ingin miliki dirimu

Tapi kenyataan tak seindah mimpiku
Jatuh lagi airmataku
Kering jadi layu bunga cintaku
Kau hancurkan harapanku

Apa dikata semua telah terjadi
Aku rela mungkin harus begini
Biar biarlah biar ku telan sendiri
Rasa pahit kenyataan ini

Chorus:
Sampai hati... kau buat begini
Sampai hati... engkau menyakiti
Sampai hati... kau ingkari janji
Ku tak ingin melihatmu lagi 
 
 
SURAT UNDANGAN
 
Tak pernah kubayangkan
begini jadinya
Suratku engkau balas
dengan undangan


Kalau memang tak mau
baiknya kau katakan
Agar ku tak berharap
cinta darimu
Kurela sudah begini jadinya
cintaku padamu

Surat undangan pernikahan itu
kugenggam erat di tanganku
Hanya doa restu yang kupersembahkan
semoga engkau bahagia~
Sendiri lagi seperti dahulu
tanpa dirimu disisiku

Tetes air mataku hatiku pedih
membasahi undangan pernikahanmu
Surat undangan pernikahan itu
kugenggam erat di tanganku
Hanya doa restu yang kupersembahkan
semoga engkau bahagia~

[2X:]
Sendiri lagi seperti dahulu
tanpa dirimu disisiku~
 
AKU TAK INGIN DIMADU
 
Ibu maafkan akuYang tak pernahBersimpuh di kakimu 
Aku anakmu yang satuYang tak pernahMendengar nasihatmu
 
Ibu benar katamuAgar aku jangan memilih dia
Kini akupun menyadariDia yang kucinta menyimpan dusta 
 
Gaun biru pengantinUntuk apa dia berikan 
Cincin emas pengikatUntuk apa dia selipkan
Sepatu dari kacaUntuk apa dia belikan 
Benci aku dia ada yang punya
 
Ranjang biru pengantin 
Untuk apa dia pilihkan 
Bulan madu ke BaliUntuk apa dia janjikan 
Uang disampul merahUntuk apa dia titipkan
 Bila hatimu bercabang dua
 
 
ASMARA
 
Sendiri....Kukemas air mata di pipi
Tak percaya 'ku yang t'lah terjadi 
Cintamu kini telah terbagi 
Haruskah cinta aku akhiriHanya sampai di sini

Tak mungkin....Aku berpaling dan menyudahi 
Tercabik hati ingin meronta 
Jangan kau rejam gairah yang ada 
Haruskah aku mengemis cinta 
Untuk menghilangkan duka

Asmara...Kemana lagi akan kucari 
Siapa yang 'kan mengusir sepi 
Disaat 'ku sendiri
Asmara...Mungkinkah kau sampaikan padanya 
Walau hatiku penuh deritaAku masih s'lalu cinta
 
MENGAPA
 
Mengapa kau pergi 
Mengapa kau kecewakan
Mengapa kau hancuri 
Mengapa kau menghinakan
Mengapa kau sakiti 
Mengapa kau melukakan
Mengapa kau memberi
Mengapa kau melupakan
Mengapa kau akhiri 
Mengapa Kau Melupakan
Dengan getaran jiwa 
Kukemukakan pertanyaan
 
Tak ingin kau pergiTak ingin kudikecewakan
Tak ingin cinta dinodaiTak ingin dihancurkan
Tak ingin kudisakitiTak ingin kudilukakan
Tak ingin ku kau kuberiBila kau melupakan

Tak ingin ku di akhiri 
Bila kau memuliakan dengan perasaan 
Hampaku meminta jawaban
 
Reff#Di kananku cinta penuh bermadu 
Di kiriku racunmuKalimah sakti yang mana untukku 
Dapat kau membuat pilihanAgar kita dapat bersama
 
Kau..bisa membahagiakan menceriakan
Kau..bisa menggembirakan mempesonakan 
Aku…ingin dicintaimu dan mencintai
Aku…ingin bila terjaga kau di sampingku S'lamanya
Semoga cinta bersemi
Semoga cintamu kan dekat padaku 
Asmara kan mengundang 
Tanpa mengira waktu bertahta di hatimu dan di hatiku
 
TIADA LAGI

Sia-sia sudah kita jalin cinta bila hati s’lalu berbeda
Sampai kapan lagi ‘ku harus menahan rasa kecewa di dalam dada
Seandainya kita masih bersatu, tak mungkin ‘kan menyatu
Walau masih ada sisa cinta, biarkan saja berakhir sampai di sini Tiada lagi yang kuharapkan, tiada lagi yang kuimpikan

Biar aku sendiri tanpa dirimu
Tiada lagi kata cintaku, tak ‘kan lagi ‘ku bersamamu
Biar kusimpan semua kenanganku bersamamu
Sampai kapan lagi ‘ku harus menahan rasa kecewa di dalam dada
Seandainya kita masih bersatu, tak mungkin ‘kan menyatu
Walau masih ada sisa cinta, biarkan saja berakhir sampai di sini

Tiada lagi yang kuharapkan, tiada lagi yang kuimpikan
Biar aku sendiri tanpa dirimu
Tiada lagi kata cintaku, tak ‘kan lagi ‘ku bersamamu
Biar kusimpan semua kenanganku bersamamu
Tiada lagi yang kuharapkan, tiada lagi yang kuimpikan
Biar aku sendiri tanpa dirimu
Tiada lagi kata cintaku, tak ‘kan lagi ‘ku bersamamu
Biar kusimpan semua kenanganku bersamamu

Tiada lagi yang kuharapkan, tiada lagi yang kuimpikan
Biar aku sendiri tanpa dirimu, oh…
Tiada lagi kata cintaku, tak ‘kan lagi ‘ku bersamamu
Biar kusimpan semua kenanganku bersamamu
Tiada lagi yang kuharapkan, tiada lagi yang kuimpikan
Biar aku sendiri tanpa dirimu…



AKU YANG MENGALAH

Entahlah mengapa akupun tak tahu
Mengapa ku jatuh cinta kepadamu

Sedangkan kutahu tuk memilikimu

Rasanya itu tak mungkin

Sebab diantara dirimu diriku

Ada seseorang yang memilikimu

Haruskah dirimu dengan kekasihmu
Berpisah karena diriku


Entahlah mengapa, mengapa mesti terjadi
Kisah seperti ini..
Salahkah pabila berakhir sampai disini

Rasa sayangku kepadamu oh…


Mana mungkin kita bersama

Walau saling cinta

Kembalilah engkau dengannya

Aku yang mengalah
 
 

Single Happy

bilang-bilang sayang, bilang-bilang cinta
bilang-bilang setia, tahu-tahunya mendua
dasar kau lelaki mudah obral janji
dasar kau lelaki cuma bikin sakit hati
lebih baik lebih happy saat ini ku sendiri
sampai nanti ku temui lelaki yang baik hati

i’m single, i’m happy, meski begini
i’m happy, enjoy tanpamu honey
i’m single, i’m happy, meski begini
i’m happy, enjoy tanpamu honey


Mendua

ku tak habis pikir
kurangku dimana
kau tega melepaskan aku

jauh ku menatap
namun terlalu jauh
imajinasiku terberai

terdiam aku beku tanpamu
dimanakah letak hatimu
kau putuskan tuk mendua
dengan dia di belakangku
padahal ku pilih kamu
jadi cinta terakhir